Original thread by 🙂 (@Outstandjing)
Bayangin, bertrilyun-trilyun APBD dipake bikin Mesjid di tengah sawah..
..bukannya dipake utk kepentingan semua orang seperti Angkutan Massal
Ya gak usah dibayangin, bisa diliat di bawah ini:
@PRFMnews sampe malam begini masih macet ekor hingga bunderan cibiru. Padahal memakmurkan masjid bisa dengan sholat berjamaah di masjid samping rumah masing2. Setelah peresmian masjid Al jabar, jalan by pass gedebage – cibiru nampaknya bakal macet parah spti ini tiap weekend.
— QRT https://twitter.com/R_dega46/status/1609513633087893505
Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jd amal jariyah.
Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf.
Kalau di agama Islam, tdk sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid!
Lihat 9:17-18 dan 9:107-108
Netizen di sosmed selain Twitter, mungkin belum kepikiran sampai ke sini ya?
@Outstandjing Bisa buat angkutan massal, perbaikan kualitas air minum/PDAM, perbaikan trotoar/jalur sepeda, perumahan rakyat, penerangan umum, balai tenaga kerja dll dll dll.
Duh asa meuni lebar..
— QRT https://twitter.com/feetre/status/1609519913240268800?t=OYA3Ejga5f_uPfLXSDOSDg&s=19
Ada haditsnya ya. Tapi mungkin itu kalau pake uang sendiri, bukan pake APBD sampai Trilyunan
@Outstandjing Bukannya berlomba lomba membuat rumah ibadah yg megah itu salahsatu tanda-tanda kiamat yaa? Cmiiw.
— QRT https://twitter.com/Issekaiii/status/1610235452237443073?t=gkx7Rq2mjAPb-shEIibXbg&s=19
Dari dulu, saya merasa ini sangat kontras.
Penentuan prioritas yg tidak proporsional.
Di tahun 2018 itu progress pembangunan konon baru 50%.
Kereta ekonomi jadul melintas di depan mesjid termegah di Jabar.
Prioritas pembangunan.
— QRT https://twitter.com/Outstandjing/status/1074848342645985280?s=20&t=I5h_f5QXyH-dO8Vs-tEX2A
Mesjid semegah dan semewah itu anggarannya lebih dari 1 T, uang dari mana ?
Dianggarkan khusus di APBD secara multiyears, misalnya tahun 2022 saja mencapai 371 Milyar
@RK_JabarJuara @Outstandjing @ridwankamil Gara2 ini sy tau ternyata anggaran nya dari APBD. RK is done for me.
— QRT https://twitter.com/TarsonoKetip/status/1610485657893507072
Hatur nuhun sawangsulna
Note: it’s not, and never about me
Kita semua layak menanyakan prioritas pembangunan yg uangnya dari kita juga
Para pejabat, staf ahli, dan jajaran SKPD yg sudah digaji oleh rakyat – sudah seharusnya ditagih janji dan rencananya
Semangat kang @Outstandjing. Nuhun itikad baiknya untuk turut memajukan fasilitas dan pelayanan publik di Bandung, Jawa Barat, dsb.
— QRT https://twitter.com/margianta/status/1610488757173784582?s=20&t=I5h_f5QXyH-dO8Vs-tEX2A
Terimakasih @detikfinance untuk pemberitaannya
Silakan masyarakat Jawa Barat menilai sejauh mana urgensi dan proporsionalnya penggunaan APBD yg begitu terbatas, di tengah banyaknya masalah dan kebutuhan warga Jabar
Melanjutkan sedikit ?
Membangun mesjid hendaknya bukan utk Grandeur. Dari asal katanya aja: “Tempat Bersujud”
Mesjid Al Jabbar udah selesai, tapi kecenderungan pejabat NKRl bermegah-megah bikin mesjid harus terus dikritisi.
Krn itu, ini topik penting
@giIangmahesa @Outstandjing Anda naif kalau WC semata fungsi buang air.
Balik lagi ke masjid Al-Jabbar, seperti meneruskan tradisi pemimpin muslim membuat legacy membangun masjid megah. Istiqlal, At-Tin, MR Sumbar, dll.
Selama tdk korupsi dan tdk menyalahi aturan; boleh daripada legacy utang negara besar.
— QRT https://twitter.com/syarifniskala/status/1610530064705409024?t=bp-os4xH1NnA07Ao5QZTQQ&s=19
Masa jabatan Ridwan Kamil hanya tinggal bbrp bulan
APBD sangat terbatas, tapi mesjidnya udah terlanjur dibuat.
Yaudah kita soroti dan tagih saja janji dan rencana beliau sejak mulai berkuasa dari kota Bandung sampai Jabar.
Ada yg tahu, proyek-proyek ini udah sampai mana?
“DPRD Jawa Barat perlu ikut bertanggungjawab bersama Ridwan Kamil utk menjelaskan sumber-sumber anggaran proyek mesjid Al Jabbar”
