Original thread by Faiz Ghifari (@MFaizGhifari)
Malam ini, aku pingin bahas 1 konsep komunikasi yang aku harap lebih banyak orang yang tau.
Soalnya dengan tau teknik ini kita bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien, namanya : “Top-Down Communication”

Konsep ini sering dipake konsultan, tapi sebenernya applicable ke hampir semua bidang kok, mulai dari kamu ngomong ke pasangan, sampe ngomong ke bos, atau pitching ke klien.
Intinya, Top down communication berfokus pada kebutuhan lawan bicara dan juga berorientasi pada hasil.
Top Down Communication dimulai dari menyampaikan insight pokok/kesimpulan baru kemudian menyampaikan data data dan insight pendukung
Ini penting, karena banyak yang sering kebalik loh, biasanya kita justru cerita A-Z dulu baru kesimpulannya di ujung ?
Kita coba study case ya biar tau bedanya ??
Kamu dikasih projek sama bos untuk melakukan riset ekspansi produk ke Manado. Kamu diminta untuk mencari apakah sebaiknya ekspansi ke Manado atau tidak
Suatu hari, bos minta laporan progress secara tiba”. Gimana cara kamu menjawabnya?
Jawaban yang salah ?
“Jadi gini bos, kita udah riset A, B, dengan recource C
Ternyata di tengah riset ada halangan X, sehingga kita harus melakukan Y
Dari riset tersebut didapatkan hasil Z
Akhirnya karena Z, disimpulkan bahwa kita perlu expansi ke Manado”
Jawaban yang lebih tepat, dengan Top Down Communication ✅
“Jadi expansi ke Manado adalah keputusan yang tepat bos. Alasannya A,B dan didukung oleh data C”
Kerasa kan bedanya? yang contoh pertama belibet, Bos kamu gaperlu tau kamu ngelakuin apa aja atau seberapa besar effort yang kamu keluarkan dalam riset itu
Yang contoh kedua efektif dan efisien, to the point dan gampang dicerna
Tapi, kenapa orang orang strugle buat berkomunikasi secara Top Down ya?
1. Bottom Up lebih natural buat kita, karena sesuai proses pengerjaan
2. Mau keliatan impresif, dengan cerita perjuangan dan proses yang udah dilalui
3. Pikiran kita emang lagi berantakan aja?
Nah tapi case by case, ga semua kasus harus pake Top Down loh ya, kembalikan lagi ke konteks pembicaraan.
Adakalanya Bottom up lebih cocok, contohnya ketika lagi jadi speaker TED Talk, atau lagi storytelling
Kalau ada yang mau tau lebih lanjut tentang konsep Top Down ini, atau Pyramid Principle, bisa cek buku yang judulnya “The Pyramid Principle – Logic in Writing and Thinking” yang ditulis oleh Barbara Minto ini ya!

Btw kalau kamu suka topik personal development, productivity atau digital marketing, fell free to follow me here at @MFaizGhifari
Dulu aku rajin nulis dan sekarang lagi coba untuk aktif nulis kembali di Twitter, jadi kamu bisa expect untuk dapet 0-3 thread/weeks di akun ini 🙂