Original thread by Jabbar A. Panggabean (@jabbarp_)
MAGANG PALING GILA!
Disclamer dulu: So, sebagai salah seorang ex-startup founder, aku punya banyak kesalahan, terutama soal program magang. Tapi, apa yang mau aku share kali ini, beneran gila (menurutku).
A thread.
Jadi, ada satu program magang yang di-share temenku di story Instagram-nya.
Tapi di program magang ini, para peserta wajib membayar (bukan dibayar), jam kerja dari 8 pagi ke 10 malam, dari Senin sampai Sabtu.
Edan.

FYI, screenshot di atas adalah kiriman dari seorang temen yang lain.
Sebelum lanjut, aku mau disclaimer lagi, di program ini, alasan aku share ini adalah karena ternyata cukup banyak yang mendaftar, dan jadi korban eksploitasi.
Kenapa aku bilang korban eksploitasi? Selain jam kerja yang gila dan ga masuk akal, para peserta magang ini juga wajib mencapai KPI yang lebih ga masuk akal lagi.
Here we go:




Bahkan, lo daftar jadi LEGAL OFFICER INTERN yang harusnya belajar, sekali lagi BELAJAR soal legalitas dkk, lo tetap harus NGE-CHAT 35 ORANG SETIAP HARI dan harus MENDAPATKAN PESANAN DESAIN MINIMAL 300 RIBU.
???

PT-nya pun sekedar PT Perseorangan yang biaya ngurusnya hanya 50rb dan modal KTP doang. Dan parahnya, desain-desain yang dihasilkan pun jauh dari kata professional.
Jujur, aku ga tega nge-share sampel desainnya di sini. Coba liat, poster magang-nya aja kayak gini gaes:

Satu hal lagi, paling sebel karena dandanannya ‘sok islami’ banget:



Kantor Resmi-nya ga ada
PT-nya PT Perseorangan
Produknya gak berkualitas
Magangnya bayar
Jam Kerja Magang udah ngalahin Jam Kerja Profesional
Peserta Magang wajib closing (posisi apapun)
Menurutku, ini jelas: PENIPUAN.
Kata Ustadz-ku, “Kalau seseorang sudah secara sengaja dan terang-terangan melakukan kedzaliman, maka menasihatinya pun harus secara terang-terangan pula.”
Na’udzubillah. Semoga dosa-dosaku diampuni.?