Tanda Tidak Baik Untuk Suatu Wilayah Jika Ada Awan Ini!

  • Post author:
  • Post category:Pengetahuan / Sains
  • Reading time:3 mins read

[quads id=1]

Original thread by Dennish Ari (@encepdenis)

Seriusan ini di Jakarta? Wew, awan iris, atau cloud iridescence, biasa disebut juga awan pelangi.
Biasanya tanda tidak baik untuk wilayah tersebut, kalau dibarengi dengan awan Cumulus yang tebal. Itu dia di belakang Cumulus congestus kayaknya.


Hiyaa ya ya.. Hujan deras di Selatan Jakarta.

Tanda Tidak Baik Untuk Suatu Wilayah Jika Ada Awan Ini!

Dari yg urang pahami yaa, awan iris yg ini terjadi karena pertumbuhan awan Cumulus (Cu) yg sangat cepat. Cu mediocris -> Cu congestus, hingga menjadi Cumulonimbus (Cb). Nah saking cepatnya, awan tinggi (Cirrus, kemungkinan spissatus) yg sudah ada, terdorong ke atas oleh Cumulus.


Dilihat dari kanal inframerah juga terlihat kalau Cumulus dan Cb (selang warna jingga-merah-hitam-putih-pink) itu terbentuk dengan cepat di Selatan Jakarta.
Dalam sejam, terbentuk Cb, itu cepet pisan. Kalau cepat gitu kerap terjadi cuaca buruk, hujan badai hingga puting beliung.


Syarat awan iris terjadi, terutama sudut cahaya dari matahari sehingga terdifraksi oleh kristal es atau uap air sangat kecil di dalam awan tinggi (Cirrus).
Nah, dorongan ke atas dari Cumulus terhadap Cirrus ini tadi menghasilkan sudut yg menyebabkan cahaya matahari terdifraksi.


Kondisi awan yang ada di video itu, secara fisis dan mekanisme atmosfer, tidak ada kaitannya secara langsung dengan kejadian hujan hari ini di Jakarta. Untuk kejadian hujan hari ini beda lagi yaa mekanismenya. Hari ini karena ada MCS.


Karena ramai, bisa cek “Atlas Awan” yaa, semoga bisa bantu mengenal jenis-jenis awan. Tersedia gratis secara online.
Bisa juga bantu mendaftarkan sekolah untuk menerima donasi buku ini. Saat ini tersedia 93 buku didonasikan.

Baca Juga  Review Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Penuh Pesona!

Leave a Reply