Original thread by AREMANIA CULTURE ? (@AremaniaCulture)
Sudut Pandang Kami Sebagai Suporter.
Kanjuruhan Disaster 1 Oktober 2022
[A THREAD]
Sebelumnya saya ingin meminta maaf atas tweet saya ini, bukan ingin cari pembenaran atau apapun tp hanya ingin keadilan ditegakkan untuk saudara-saudara saya yang jd korban, alasan saya membuat thread ini krn saya resah melihat media mainstream yang terus memutar balikkan fakta.
Pertama, ini adalah situasi dimana awal suporter masuk lapangan.
Yang ada di lapangan hanya official & tim Arema.
Pemain persebaya sudah aman di dalam ruang ganti.
Suporter masuk lapangan tidak merusuh melainkan untuk menghampiri pemain (menyapaikan kesedihan, memeluk pemain)
Kedua, ini adalah tindakan pemukulan mundur yang dilakukan keamanan kepada suporter, yang notabenenya wajar & tidak masalah.
Video ini juga memperlihatkan bahwa suporter perlahan juga sudah mundur menjauhi lorong ruang ganti.
Berbarengan dengan mundurnya suporter tidak membuat pihak keamanan puas, mereka membabi buta & brutal menendang memukuli saudara-saudara kami.
ini yang membuat situasi semakin kacau karena banyak teman yang tidak terima ketika teman lain dianiaya.
Akhirnya inilah yang paling fatal, tidak hanya 1-2 selongsong GAM (Gas Air Mata) yang ditembakkan ke arah tribun yang notabenenya suporter berkumpul dan sudah mundur tapi belasan selongsong Gas Air Mata!
Logikanya ketika sudah lapangan sudah mulai steril ya sudah biarkan keluar.
ini POV dari tribun yang dipenuhi ribuan jiwa dengan gas air mata.
sudah banyak yang melambaikan tangan karena tidak bisa melihat, tidak bisa bernafas, mata perih.
bukan 1-2 tapi belasan selongsong GAM (Gas Air Mata).
#USUT_TUNTAS_PENEMBAK_GAM
#GAS_AIR_MATA
Disisi lain ini adalah POV dari pintu keluar tribun yang masih tertutup.
Bagi yang pernah merasakan gas air mata, pasti tau rasanya ini perih di mata, susah bernafas.
Apalagi diruangan sempit dengan kerumunan orang dan tertutup seperti ini.
Pintu keluar tertutup, kondisi kalut, mata perih, udara tidak bisa dihirup.
Salah satu upaya untuk keluar stadion yang dilakukan sampai dengan menjebol dinding stadion.
Tembakan gas air mata tidak hanya di satu sisi tribun saja, bahkan hampir seluruh sisi tribun.
Tindakan penembakan gas air mata juga dilakukan diluar stadion.
Pertanyaan terbesar saat ini, kenapa harus GAS AIR MATA ?
Apakah selama ini tidak mendapatkan wawasan terkait penggunaan benda ini?
Apakah tepat penggunaan benda ini di tempat yang semi tertutup seperti ini?
??
Saya sangat tidak respect dengan segala pengguna sosmed yang dengan gampangnya memberikan statement terkait kejadian ini demi pansos
Terutama kpd beberapa seleb tiktok yang secara sepihak menyalahkan saudara-saudara kami.
Anda bukan suporter & tidak di lokasi.
Mana Empatimu?


Seperti halnya yang disampaikan mas bustomi, tolong empatinya jangan asal berstatement jika tidak berada di lokasi, apalagi hanya untuk mendongkrak engagement / pansos.
#USUT_TUNTAS
#GAS_AIR_MATA
Jancok…..!!!Tolong Seng nggak ngerti situasi ndek stadion ga usah komen seng aneh2
Tolong berempati kepada keluarga korban…posisikan awakmu seng dadi keluarga korban…
— QRT https://twitter.com/bustomi_19/status/1576601882537054209
Sekali lagi juga ingin mengonfirmasi kejadian di kanjuruhan ini bukan tragedi Suporter melawan Suporter.
Beredar juga rekaman keterangan yang katanya penjual dawet di pintu 3 kanjuruhan.
Faktanya di pintu 3 tidak ada yang jualan makanan yang ada di pintu 3 hanyalah toko mebel.
Mulai jenazah saudara kami belum dikubur hingga saat ini kuburannya belum kering sudah sibuk CUCI TANGAN!
Bahkan di situasi yang seperti juga masih ada yang mengabarkan ataupun menyebarkan berita hoax.
Terkait perusakan karangan bunga dari bonek di kanjuruhan.
INI ADALAH HOAX.
BUZZER & NETIZEN BIADAB !
Disaat air mata keluarga korban masih mengalir, tanah kuburan belum kering.
pejabat, buzzer, seleb tiktok, serta yang katanyanya influencer di media sosial tidak sungkan-sungkan memberi statement ANEH untuk mencari panggungnya masing-masing !

Ini bukan ajang untuk politisasi.
EMPATI YANG MATI !
#Usut_Tuntas_Penembak_GAM
Sementara itu ??
Saya tidak tau akun ini juga ikut lenyap atau tidak yang pasti saya ingin mengabarkan kebenaran & menepis pernyataan ANEH pengguna sosmed negeri ini.
Kami Tetap Ada & Berlipat Ganda ?


Kesaksian Dokter Tim AREMA FC.



Bukti video yang lebih jelas bahwa suporter turun untuk memeluk & menyalami pemain. ???
hati-hati ya, nawak-nawak ✊
#USUT_TUNTAS_PENEMBAK_GAM
#Kanjuruhan_Disaster

??
Kami kehilangan kontak dengan beberapa teman Kepanjen, tadi pagi tersiar kabar beberapa orang ditangkap secara dadakan.
— QRT https://twitter.com/footballtrophik/status/1577191977556156416