Original thread by Ilhamzada (@iIhamzada)
PS HW UMY emang baru merintis di Liga 3. Tapi, sejarah PS HW sendiri sangat panjang. Lebih tua ketimbang PSSI. Pendiri PS HW Abdul Hamid ikut mendirikan PSSI bersama Ir Soeratin pada 1930. Iwan Budianto dari Arema FC kan waketum barusan, A. Hamid era perjuangan, Bung.
A Thread.

Belakangan rame soal PS HW UMY yg menyoal Arema FC bermarkas di Bantul. Banyak yg memang tidak memahami sejarah dan secara tersirat menghina PS HW. Nah, agar bisa lebih memahami apa itu PS HW dan sejarah panjangnya dlm mendirikan PSSI, saya ulas dalam thread ini.
HW itu berasal dari Hizbul Wathan, gerakan kepanduan di Muhammadiyah. Nah, Abdul Hamid ini salah satu yg mendorong agar HW juga terlibat dalam kegiatan olahraga, salah satunya sepak bola. Mereka memulainya di lapangan legendaris, lapangan Asri, Wirobrajan, Jogjakarta.
Lapangan Asri ini punya memori luar biasa bagi saya yg bersekolah di Muallimin Muhammadiyah Jogja. Lokasi latihan, sekaligus pertandingan tim kami.
Ok balik lagi ke sejarah. Namanya Asri itu karena singkatan dari Arena Salat Riyaya. Sebab, memang lapangan yg dipakai salat ied.
Supaya tidak hanya dipakai salat ied, Abdul Hamid punya ide untuk menjadikannya sbg lapangan berolahraga, pilihannya sepak bola. Agar anak muda Muhammadiyah rajin olahraga. Di lapangan itu PS HW memulai awal langkahnya. Lapangan Asri terletak di kampus lama UMY, Wirobrajan.
PS HW sendiri akhirnya berada di bawah PSIM Jogjakarta. Lalu juga berkembang ke berbagai daerah, termasuk di Solo dan kini di hampir semua wilayah yg menjadi kantung warga Muhammadiyah. Beberapa tahun terakhir, turnamen antar PS HW juga diadakan oleh anak muda Muhammadiyah.
Nah, pada 1930, Abdul Hamid ini bersama Daslam dan Amir Noto mewakili PSIM atau sepak bola Jogja dalam pertemuan untuk mendirikan PSSI. Itu dilakukan di Jogja dan dihadiri, Persija, Persib, PPSM, PSM Madiun, Persebaya, dan Persis Solo. Saat itu masih memakai nama lama mereka.
Dalam pertemuan itu akhirnya disepakati nama PSSI, meski ada beberapa pilihan nama. Disepakati pula Ir Soeratin sebagai ketua dan Abdul Hamid sbg wakil ketua. Mereka lah duet pertama dalam memimpin PSSI masa era perjuangan. Sebelum Indonesia merdeka.
Dalam tulisan mas dosen @fajarjun di @IBTimesID ini bisa kita lihat relasi panjang antara Muhammadiyah, PS HW, dan tokoh-tokohnya dengan PSSI atau sepak bola tanah air sejak era sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
https://ibtimes.id/muhammadiyah-dan-sepakbola-sejarah-dan-masa-kini/
Tambahan dari mas dosen @fajarjun tentang PS HW yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Bertebaran sebagai klub-klub amatir yg terlibat dalam pembinaan sepak bola di grass root.
@iIhamzada Menambahi mas Ilham : setelah berdiri di Yogyakarta, di berbagai kota kaum muda Muhammadiyah mendirikan PS Hizbul Wathan. Ini berita PS Hizbul Wathan yg ada di Kediri (De Indische courant, 30-11-1939) ??

— QRT https://twitter.com/fajarjun/status/1610651136893280256?s=20&t=tmiSsdaG0zQyc8e0KhQ9gg
Pernah juga ditulis soal perkembangan PS HW sebelum kemerdekaan di Solo. Di sana, mereka menjadi bagian dari Persis Solo. Di Solo, PS HW berdiri sejak 1929.
@iIhamzada Makam Abdul Hamid ada di dekat masjid Perak Kotagede, Yogyakarta. Di sampingnya ada makam M. Djamiat Dalhar, yang pernah memperkuat PSIM dan Persija. Nama beliau diabadikan jadi nama jalan barat Mandala Krida. Keduanya dari PSHW
— QRT https://twitter.com/fajarjun/status/1610654842107883520?s=20&t=tmiSsdaG0zQyc8e0KhQ9gg
Langkah terbaik bagi PS HW memang melakukannya dari bawah. Dari grass root. Kalo pun nantinya naik ke level lebih tinggi, biarlah berjalan secara natural.
@iIhamzada @IBTimesID Tahun ini harusnya ada empat klub grass root Muhammadiyah di Liga 3 : PSHW UMY, UAD FC, PSPK Unmuh Jember dan PSHW Ponorogo. Di kota2 lain banyak SSB HW. Lamongan salah satu kota yang terkenal dg SSB HW nya
— QRT https://twitter.com/fajarjun/status/1610655716381200392?s=20&t=tmiSsdaG0zQyc8e0KhQ9gg