Original thread by WatchmenID ? (@WatchmenID)
Oke berikut review kami untuk Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Keterhubungan film ini dengan film pertamanya jelas tidak perlu diragukan lagi.
Keluarga terkutuk ini kini pindah ke rusun yang sama aja horrornya kek rumah mereka sebelumnya. Dengan sedikit upgrade.
Secara garis besar: Same story different places.
Tapi seberapa wajib sih nonton film pertamanya sebelum nonton sequelnya?
Well, buat kami pribadi sih sebenernya ga wajib-wajib amat. Langsung nonton sequelnya pun tetep bakal bisa tetep “terhibur” dengan apa yang coba ditawarkan film keduanya kali ini.




Harus kami akui, Pengabdi Setan 2 dibuka dengan cukup wah dan “megah” sejak menit-menit awal.
Hype filmnya yang sukses dibangun dengan cukup tinggi selaras dengan production value yang coba dihadirkannya.
Emang beneran terasa upgrade dari sisi teknis dibanding film pertamanya.



Scoring jadi elemen yg notice-able banget di sequelnya ini.
Gimana alunan “Rayuan Pulau Kelapa” yang dihadirkan di film ini sukses ngasih vibe yang bikin ga nyaman terutama bagi penonton yang lahir di era tertentu.
Salut untuk banget untuk bagian ini ?
Karakter lama dan baru yang dihadirkan di sequelnya ini berperan sangat baik.
Muzakki Ramdhan sebagai Wisnu, Ratu Felisha sebagai Tari dan tak ketinggalan Kiki Narendra sebagai Pak Ustad sukses menjadi beberapa tokoh yang menarik perhatian.
…dan juga karakter anu~



Selipan jokes dari dialog beberapa karakternya yang sesekali terasa hit and miss secara umum masih cukup sukses ngasih momen-momen lucu, di tengah-tengah gempuran momen menegangkan yang terasa jauh-jauh lebih banyak ketimbang film pendahulunya.




Buat yang tinggal di rumah susun atau apartemen, Pengabdi Setan 2 jelas ngasih sensasi horor ekstra setelah selesai menontonnya.
Aktivitas sehari-hari seperti contohnya buang sampah malem-malam melewati lorong di malam hari tak akan sama lagi setelah menonton film ini ?

Film lanjutan yang dinanti selama kurang lebih 3 tahun ini punya cukup banyak momen dag dig dug serr yang sangat potensial memacu jantung penonton!
Tensi ketegangannya terasa sangat intense dan lumayan bikin “capek” dengan parade jumpscare yang dihadirkannya.




Sempilan-sempilan gore scene yang diberikan di sequelnya kali ini mungkin akan cukup mengagetkan, sebuah hal baru yang ga banyak ditawarkan di film pertamanya tapi dihadirkan di sequelnya dengan porsi yang cukup masif.

Parade flashing light jadi elemen paling ganggu di film ini. Bikin pusing dan mual. Gak bikin takut, malah bikin puyeng.
Syukurnya hal ini sudah difollow up oleh pihak @RapiFilm. Nice.
Terima kasih untuk kontribusi @Cinefoxxid yang sudah mengangkat hal ini ♥️


@RapiFilm @Cinefoxxid Pendekatan yang coba dilakukan Pengabdi Setan 2 buat kami terasa berbeda dengan apa yang sudah diberikan di film pertamanya.
Alih-alih menjadi sebuah film dengan penjabaran plot utama yang lebih runut, Pengabdi Setan 2 malah menjelma menjadi layaknya wahana rumah hantu.




@RapiFilm @Cinefoxxid Ya, harus diakui filmnya emang sukses menakut-nakutin penontonnya dengan segala “jebakan” yang ditawarkannya.
Tapi ya tanpa “tulang punggung” penceritaan yang tersusun rapih, sequelnya kali ini ga lebih jadi sebuah wahana rumah hantu berkedok film horor.




Dari segi cerita dan urusan menakuti-nya masih terasa sekali vibes film pertamanya.
Masih berkutat di misteri ibu, bapak dan persekutuannya dengan adegan dan pemain yang itu lagi itu lagi.
Oke iya, tetep bikin kaget dan takut, tapi secara gak sadar kami ngerasa repetitif aja.




Sebenernya kami berharap besar kemunculan pocong di film ini bisa se”berkesan” layaknya yang berhasil dilakukan Keramat atau Pocong 2.
Apalagi dengan segala pergimikan pocong yang diumbarnya. Tapi di sini kemunculan pocong cuman jadi “pajangan” doang. Jujur agak bikin sedih.

Ga cukup banyak alasan untuk menonton ulang film ini selain buat nyari easter egg dan keterkaitannya dengan film-film Jokan lainnya.
Toh, tweet yang ngulik detil-detil di filmnya juga udah banyak bertebaran. Bahkan dibahas oleh Jokan sendiri di sini.
A companion thread ke dunia Pengabdi Setan 2 Communion. Hanya untuk yang sudah menonton. Mungkin mengandung spoiler. Utas ini akan terus diperbarui dari waktu ke waktu.

— QRT https://twitter.com/jokoanwar/status/1556493150608273408
Ya, terlepas dari aspek penceritaan yang buat kami menjemukan dan penggarapan plot utama yang cenderung malas, layaknya wahana rumah hantu pada umumnya Pengabdi Setan ini emang “didesain” untuk ditonton rame-rame.
Teriak bareng sama temen-temen dekat bakal terasa sangat seru.




Pengabdi Setan 2: Communion (2022)
Rating: Yaaa? / 10

Untuk review film-film lain yang kami tonton di bioskop sepanjang tahun 2022 bisa dicek di sini
v
v