Original thread by WatchmenID ? (@WatchmenID)
Oke berikut review kami untuk One Piece Film: Red (2022)

oh ya sekadar info, kami berkesempatan menonton film ini di hari pertama penayangannya di jepang.
Hari ini 2 orang admin kami berkesempatan untuk menonton One Piece Film Red.
Akan segera kami review..



— QRT https://twitter.com/WatchmenID/status/1556201073383452673
Sekadar info, hanya dalam 2 hari penayangan angka penjualan One Piece Film Red menembus angka 2,25 miliar yen!
https://www.oricon.co.jp/news/2245005/full/?utm_source=Twitter&utm_medium=social&ref_cd=twshare
Merah!
Mendengar kata ini, mungkin para penggemar One Piece akan langsung teringat akan salah satu Yonkou, Akagami no Shanks.
Well, perihal “kontribusi” Shanks di film ini kami ga mau banyak bahas ya, tonton aja ntar pas filmnya tayang di Indonesia ya! ?
*Colek @CBIpictures

@CBIpictures Film anime ini menceritakan mengenai saat ketika rombongan bajak laut topi jerami berlibur di pulau musik “Elegia”.
Di tengah petualangan mereka untuk menonton pertunjukan penyanyi terkenal bernama UTA.
Di tengah konser yang meriah, Luffy mengagetkan semua orang dengan menyatakan bahwa UTA adalah putri Shanks.
Setelah kehebohan itu, kejadian-kejadian aneh terus berlanjut, hingga bahkan menyebabkan Kaigun bergerak!
Sebenernya ada apa di balik semua ini?



Film anime yang pertama diumumkan pada peringatan episode ke-1000 anime one piece ini menyuguhkan animasi yang detail nan ciamik yang dipadukan dengan baik dengan visulisasi 3 dimensi.




Segi audio dari film ini paling terasa wah!
Suka gimana hampir setiap fighting scene diiringi nyanyian dari UTA. Sensasinya kaya film musical tapi full of fight. Instead of joget-joget, ini malah berantem!
Sensasi yang aneh tapi menarik dan menghibur!




Di beberapa bagian, film anime ini bahkan memanfaatkan videografi ala-ala konser dan video klip di dalamnya, sukses menjadi pembeda dibanding film anime One Piece yang pernah ada.



Tokoh UTA yang baru dimunculkan di film ini sendiri adalah seorang penyanyi muda yang paling dicintai di dunia One Piece.
Tidak heran jika musik dan lagu di film ini mendapat tempat khusus di dalamnya.



Banyak hal menarik dari kemunculan tokoh UTA ini yang ga pengen kami bahas panjang lebar.
Kalian bakal tau alasan menarik tentang seberapa istimewanya UTA ini sampe dikasih porsi yang cukup banyak di anime film-nya One Piece ini.
Mungkin suatu saat @SiPalingWeaboo bakal bahas~


@SiPalingWeaboo Demi memenuhi “keseriusan” dalam menampikan UTA, tidak tanggung-tanggung film ini menggaet utaite terkenal @ado1024imokenp untuk menyanyikan lagu-lagu milik UTA di film ini!
@SiPalingWeaboo @ado1024imokenp Sejujurnya, awalnya kami mengira bahwa sisi penyanyi UTA hanyalah satu plot point saja.
Seperti tipikal film anime lain hanya menyanyikan satu lagu saja yang lalu dinyanyikan atau diaransemen ad nauseam. Salah besar ?




@SiPalingWeaboo @ado1024imokenp Ada 7 lagu yang dinyanyikan Ado sebagai UTA di film ini. Salah satunya adalah “Shinjidai” yang jadi lagu tema film ini. Dan semua lagunya enak buat didengerin!
Sebagai promo film ini, mereka bahkan merilis video konser UTA di Budokan sepanjang 10 menit, yang bisa ditonton di sini
Sebelum menonton One Piece: Red, we never realized that we need a One Piece musical.
Saat menonton film ini, kami menyadari bahwa film ini adalah hal terdekat dengan penampilan musikal One Piece yang bisa kita tonton.
AND IT WAS FUN!




Sebagai sebuah ajang fans service, harus kami akui One Piece Film Red berhasil dengan cukup baik memenuhi hal tersebut.
Selain (tentu saja) Straw Hat Pirates, film ini mendatangkan karakter-karakter penting lain di anime filmnya kali ini.




Kalo ada yang bisa jadi kekurangan, film ini mungkin agak kerasa kurang kuat dari aspek penceritaan.
Pengembangan karakter dan interaksi di dalam Straw Hat Pirates-nya pun kurang tergali.
Barangkali karena film ini nampak terlalu fokus dalam menggarap aspek musikal-nya.




Selebihnya, menurut kami film ini cukup bisa dinikmati bahkan bagi mereka yang gak ngikutin banget kisah One Piece.
Yang penting cukup familiar dengan karakter inti dan sedikit paham dengan beberapa istilah seperti Haki, dan sebagainya.




Pada akhirnya meski secara storyline terasa kurang “menyentuh” film ini tetap mampu menghibur dengan aspek “fighting-musikal” nya yang begitu unik.
Ditambah dengan elemen fans service yang tetep bakal bikin fans garis kerasnya berteriak saat menontonnya.
Recommended!


One Piece Film: Red (2022)
Rating: It’s a banger / 10

Untuk review film-film lain yang kami tonton di bioskop sepanjang tahun 2022 bisa dicek di sini
v
v