Review Film A Man Called Otto: Nangis Sesenggukan

  • Post author:
  • Post category:Film
  • Reading time:3 mins read
Original thread by Cinetariz (@TarizSolis)

Nangis sesenggukan berkali-kali selama nonton ‘A Man Called Otto’ yg luar biasa hangat & indah ini.

Kisahkan seorang pria pemarah yg hidupnya berubah berkat kebaikan tetangga barunya, ini film yg dibutuhkan dunia sekarang. Cerita tentang mengikhlaskan, memaafkan & berbagi kasih.

Review Film A Man Called Otto: Nangis Sesenggukan

Ku cinta banget versi Swedia yg juga diadaptasi dari novel Fredrik Backman & interpretasi anyar ini ternyata sama apiknya. Tonjokan emosinya begitu kuat dari mulanya dibikin ketawa ngeliat polah Otto & tetangganya, perlahan air mata terus mengalir di pipi.

play-rounded-fill

play-rounded-fill


Bukan kesedihan yg memancing air mata, melainkan kebaikan. Di tengah udara dingin menusuk, ada kehangatan dari tetangga yg memberi perhatian pada Otto lewat ketukan pintu yg membuatnya merasa berarti. Baik untuk berbagi makanan, meminta bantuan, hingga memastikan keadaannya.


Kebaikan ini menular. Perlahan kemarahan Otto berkurang & hati nuraninya pun terketuk ketika mendengar cerita dari orang-orang yg selama ini dianggapnya bodoh maupun mengganggu. Dari sini dia diingatkan kembali bahwa setiap orang mempunyai permasalahan hidupnya masing-masing.


Karisma Tom Hanks memungkinkan kita bersimpati pada karakternya yg judes. Terasa ada kebaikan yg terkubur luka & duka yg belum tersembuhkan. Maka begitu kisahnya satu demi satu diungkap lewat flashback yg romantis sekaligus pilu, keinginan memberi dekapan hangat ke Otto menguat.

Baca Juga  Review Film Uncharted (2022) Oleh @WatchmenID

Leave a Reply