Review Series Netflix The Sandman: Penuh Kemegahan

  • Post author:
  • Post category:Film
  • Reading time:20 mins read
Original thread by DC Comics Fans Indonesia (@DCcomicsID)

= PANDUAN LENGKAP THE SANDMAN =

Udah nonton trailer-nya, tertarik karena visualnya yang megah, tapi bingung ini sebenernya tentang apa, sih?

Kita bahas semuanya, yuk! #TheSandman

Review Series Netflix The Sandman: Penuh Kemegahan

PERINGATAN SPOILER

Karena serial Netflix nanti cukup setia sm graphic novel, yg udah baca kurang lebih tau lah jalan cerita dari awal sampai akhir. Admin berusaha gak spill ending atau plot penting lainnya tp yg pingin nonton bener2 fresh, feel free to close this thread πŸ™‚


Jadi, harapannya setelah baca thread ini kalian akan paham ttg dunia Sandman dan para karakternya, sekaligus nge-tease tipis-tipis supaya kalian makin penasaran. Karena sebagian plot, twist, atau ending bakal lebih seru kalo kalian baca atau tonton sendiri πŸ™‚


#TheSandman merupakan serial komik dark fantasy karya Neil Gaiman yg dulu dipublikasi oleh DC Vertigo.

Kala itu, The Sandman adl salah satu dari sedikit graphic novel yg prnh masuk daftar NYT Bestseller & smp skrg dianggap sbg salah satu graphic novel terbaik sepanjang masa.


Nah, sblm masuk ke plot dan perkenalan karakter, kita jawab dulu pertanyaan yg paling penting: Siapa itu Sandman?

SANDMAN atau MORPHEUS atau DREAM adalah perwujudan dari mimpi.

Kalau manusia sdg bermimpi, kita masuk ke alam kekuasaannya Morpheus yg biasa disebut alam DREAMING.


Sandman versi Neil Gaiman sendiri merupakan adaptasi tokoh dari mitologi yg berasal dari Eropa.

Tiap bangun tidur mata kamu berpasir alias belekan dan agak perih-perih? Tahukah kamu kalau anak-anak di sebagian Eropa dikasih dongeng oleh orang tua mereka kalau sosok bernama Sandman-lah yang datang dan meniupkan pasirnya di saat mereka tidur untuk memberi mereka mimpi indah?


play-rounded-fill

β€” QRT https://twitter.com/DCcomicsID/status/1535147249893638144

DREAM diperankan oleh TOM STURRIDGE dalam serial adaptasi Netflix


Ini penampakan DREAMING, alam kekuasaannya Morpheus


Serial Netflix The Sandman yg akan datang ini mengadaptasi 2 volume pertama serial The Sandman: Preludes & Nocturnes (vol 1) & The Doll’s House (vol 2).

Jadi thread ini ga akan jauh-jauh ngebahas dunia Sandman dari 2 volume itu.


PLOT & KARAKTER

VOL 1 – PRELUDES & NOCTURNES

Di tahun 1916, Inggris, sebuah sekte yg dipimpin oleh RODERICK BURGESS (diperankan CHARLES DANCE) melakukan ritual dgn tujuan ingin memerangkap perwujudan dari Death, berharap manusia bisa hidup selamanya.


Alih-alih menangkap Death, mereka malah menangkap perwujudan dari alam mimpi alias Dream, Morpheus, atau Sandman itu sendiri.

Nah, jika mereka ingin menangkap Death dgn harapan manusia bisa hidup selamanya, apa jadinya kalau Dream yang terperangkap?

play-rounded-fill

Ketika Dream terperangkap, manusia di seluruh dunia seketika mengalami masalah dgn mimpi & tidur mereka. Byk yg tdk bisa bangun dari tidur, terperangkap di alam mimpi.

Ada jg yg takut utk tidur krn mimpi indah mereka direnggut. Akhirnya, mereka mengakhiri hidup mereka sendiri.


Seperti bisa dibayangkan, ternyata manusia bukan apa-apa tanpa Dream atau mimpi.

(Hmm belum baca graphic novel-nya aja udah kerasa kan deep-nya karya Neil Gaiman ini wkwk)


Fast forward ke tahun 1980an atau 70an tahun setelah Morpheus ditangkap, singkat cerita, akhirnya ia bisa kabur dari perangkapnya.

(Di serial Netflix nanti, Morpheus kabur di tahun 2022 atau 100an tahun stlh dia ditangkap, bukan 70an tahun seperti di graphic novel.)


Ternyata, ketika dipanggil ke alam manusia, Morpheus membawa 3 relik miliknya: sekantung pasir, sebuah helm, & kalung rubi.

3 relik ini penting bagi Morpheus krn merupakan sumber kekuatan bagi Morpheus dlm menjalankan tugasnya sbg penguasa alam mimpi.


Sialnya, ketiga relik ini ikut dicuri ketika Morpheus terpanggil ke alam kita. Dicuri dan sekarang keberadaannya terpencar di tempat dan tangan yang berbeda.

Ada sama siapa aja ketiga relik ini? ?

Baca Juga  Garwo, Rekomendasi Film Pendek Yang Bagus


Sebelum berpetualang berburu relik, Morpheus kabur & langsung pergi ke Dreaming.

Sesampainya di Dreaming, ia disambut oleh Cain & Abel dan makhluk piaraan mereka, Gregory the Gargoyle.


Di sana, mereka merawat Morpheus yg cukup lemah krn lama diperangkap.

Setelah cukup berenergi, Morpheus bertolak ke istananya yg terletak di pusat Dreaming.

Gerbang masuk ke area istana ini disebut Gates of Horn and Ivory yg di versi live-action keliatan megah!


Setelah melewati Gates of Horn and Ivory, alih-alih menemui istananya yg kokoh & megah, ternyata istana Dreaming tinggal tersisa puing-puing akibat lama ditinggal tuannya.


Sesampainya di sana, Morpheus disambut oleh Lucien, seorang pustakawan di Dreaming.

LUCIENNE (versi gender-swap dari Lucien) diperankan oleh VIVIENNE ACHEAMPONG.


Untuk mencari ketiga reliknya yg hilang, Morpheus meminta petunjuk dari The Three, 3 penyihir yg hidup dlm satu kesatuan.

Morpheus dipersilakan menanyakan 1 pertanyaan kpd masing2 penyihir.

Jawabannya: kantung pasir ada di John Constantine, helm dibawa seorang demon, dan…


…dan kalung rubi ada di seseorang yg dulu pernah memanfaatkan kalung rubi ini utk kepentingan pribadi, sebelum diambil oleh superhero. Morpheus harus tanya ke Justice League kira2 di mana orang ini.

Misi dan petualangan Dream mencari ketiga reliknyapun dimulai!


MISI #1: kantung pasir, John Constantine

Seorang wanita bernama MAD HETTIE mendatangi Constantine utk memperingatkan bhw Sandman tlh kembali. Constantine ga percaya adanya Sandman. Hanya dongeng, katanya. Penasaran, dia riset soal Sandman smp suatu hari Morpheus mendatangi John.


Usut punya usut, ternyata kantung pasir milik Morpheus berada di tangan mantan kekasih Constantine, Rachel. Tnp buang waktu, John & Morpheus menemui Rachel.

Ketika ditemui, sebut saja keadaan Rachel udh nggak sm spt ditemui John terakhir kali.


Tanpa byk spoiler, singkatnya kantung pasir berhasil didapat oleh Morpheus tapi Constantine dan Rachel harus berpisah secara tragis (ini momen yg cukup emosional di graphic novel-nya. Jd admin nggak spill siapa tau juga diadaptasi sama Netflix, supaya nggak banyak spoiler hihi).


Buat series-nya, mungkin krn ga boleh dipake sm petinggi WB, peran John diganti dgn peran Johanna Constantine. Di graphic novel, Johanna Constantine adlh nenek moyang dari John. Di Netflix, Johanna Constantine menggantikan peran John.


Beda dengan tokoh John yg berantakan, penampilan Johanna di Netflix jauh lebih rapi dan high-class karena kabarnya klien dia sampai ke Queen dan Royal Family.

JOHANNA CONSTANTINE diperankan oleh JENNA COLEMAN.


MISI #2: Helm, demon.

Petunjuknya cuma “demon.” Tapi demon itu buanyak. Demon yg mana nih? Hmm, kenapa nggak mampir aja ke sarang para demon?

Yes, next stop for Morpheus: HELL.

Di mana kita bakal bertemu dengan LUCIFER untuk pertama kali.


Morpheus sampai di Gate of Hell. Stlh itu, Morpheus dikawal oleh Etrigan utk kemudian bertemu dgn Lucifer. (Tapi ga perlu berharap Etrigan bakal muncul di series ya).

Ketika Morpheus menyampaikan tujuannya utk mendapatkan helmnya kembali, Lucifer bilang, nggak semudah itu.


Ternyata, Lucifer bukan lg pemimpin tunggal di Hell. Stlh ada perang saudara di Hell, munculah 2 pemimpin baru. Skrg, Hell dipimpin oleh 3 kepala: Lucifer, Azazel, & Beelzebub.

Di series, Azazel & Beelzebub sepertinya digantikan Mazikeen (lihat klip).

play-rounded-fill

play-rounded-fill

Singkat cerita, Morpheus berhasil mengidentifikasi demon mana yg membawa helmnya (lihat klip). Untuk mendapatkan helmnya, Morpheus hrs menang dlm tantangan yg diajukan oleh demon ini: Kontes bersyair/bernyanyi wkwk.


Morpheus menang, tp ia tdk dibiarkan pergi begitu saja oleh Lucifer. Terus, gmn Morpheus akhirnya bisa keluar dari Hell? Baca graphic novel-nya / tonton seriesnya sendiri yah, bentar lg kok wkwk. It’s pretty badass of Morpheus.

LUCIFER MORNINGSTAR diperankan GWENDOLINE CHRISTIE

Baca Juga  Savage Replies Thomas Shelby in Peaky Blinders


Misi #3: kalung rubi, John Dee

Perkenalkan, John Dee aka Doctor Destiny. Stlh dikalahkan oleh JSA, skrg John Dee merupakan pasien di Arkham Asylum. Dulu, Dr Destiny memanfaatkan kalung rubi Morpheus utk memanipulasi mimpi org lain.

Singkat cerita, Dee berhasil kabur dari Arkham


JOHN DEE diperankan oleh DAVID THEWLIS


Spt petunjuk yg didapat sebelumnya, Dream hrs bertanya ke anggota JL ttg keberadaan kalung rubi ini. Morpheus menemui Scott Free & Martian Manhunter (jg jgn berharap mereka muncul di series ya). Mereka menjawab bahwa terakhir kali kalung ini ada di sebuah gudang di alamat blabla.


Morpheus berhasil menemukan kalungnya. Namun, ketika disentuh, kalung ini meledak. Ternyata, John Dee telah memodifikasi kalung itu sedemikian rupa sehingga hanya John Dee yg boleh memiliki kalung ini.


Setelah mendapatkan kalungnya, John Dee mampir ke sebuah restoran. Di sana, ia bermain dengan kalung rubinya, memunculkan mimpi tergelap dari dalam diri manusia di seluruh dunia.

Selain memicu kekacauan di dunia, kita dilihatkan kekacauan kecil yg terjadi di dalam restoran ini.


Plot di dalam restoran ini diceritakan di issue #6 yang berjudul ’24 Hours.’

Bagian ini mungkin bagian paling disturbing yang ada di serial The Sandman (gore, blood and sex) & penasaran gmn adaptasinya di Netflix.


Akhirnya Morpheus mendatangi John Dee di restoran tadi. Morpheus berhasil memancing John Dee untuk melawannya di alam mimpi.

Bakbikbuk, klimaks cerita, baca/tonton sendiri aja ya gmn ending Dream vs John Dee ini hihi.


Epilog vol 1: Dream duduk murung sendiri di sebuah taman.

Datanglah Death menyapa Dream, menanyakan kabar saudaranya itu. Di sana, Dream berkeluh kesah panjang-lebar ttg apa yg tjd sejak dia ditangkap.

DEATH diperankan oleh KIRBY HOWELL-BAPTISTE


Stlh itu, Death mengajak Dream untuk ikut dengannya jalan-jalan sambil bekerja… mencabut nyawa πŸ™‚

Dari sini Dream byk belajar ttg tanggung jwb & menghargai kehidupan.

END OF VOL 1

play-rounded-fill

play-rounded-fill

play-rounded-fill

VOL 2 – THE DOLL’S HOUSE

Dibuka dgn kisah cinta berabad-abad yg lalu antara Morpheus (dalam “bentuk” lain) dan seorang ratu bernama Nada.

Usut punya usut, ternyata keberadaan Nada adlh ulah salah satu saudara Dream yaitu DESIRE yg berniat menggoda Dream.


Sama seperti Dream, Desire bertempat tinggal di alamnya sendiri dan memiliki istana raksasa yg disebut Threshold, yang dimodel mirip seperti dirinya.


DESIRE diperankan oleh MASON ALEXANDER PARK


Di Dreaming, Lucien melakukan pendataan untuk mendata semua makhluk dan benda yang ada di Dreaming.

Semuanya lengkap kecuali 4: Brute & Glob (semacam monster), The Corinthian (salah satu nightmare atau mimpi buruk ciptaan Morpheus), dan Fiddler’s Green (nama tempat di Dreaming).


Sementara itu, di present day, seorang gadis bernama Rose Walker sedang terbang bersama ibunya dari AS menuju Inggris. Mereka mendapat hadiah misterius berupa liburan ke Inggris selama 2 minggu.

ROSE WALKER diperankan oleh VANESU SAMUNYAI


Setelah mendarat, mereka langsung dibawa ke sebuah panti jompo di mana wanita tua si pemberi hadiah liburan itu bertempat tinggal.

Singkat cerita, ternyata wanita itu adalah ibu dari ibunya Rose alias nenek dari Rose itu sendiri.


Nenek ini adalah Unity Kinkaid, salah satu korban mimpi yang selama beberapa dekade tidak bangun dari tidurnya ketika Dream terperangkap bbrp wkt yg lalu.

Ternyata, ketika tidur panjang, Unity hamil dan melahirkan anak perempuan (ibunya Rose).

Siapakah ayahnya?


Sepulangnya ke AS, Rose menghuni kos-kosan baru di Florida.

Hal Carter, si pemilik kosan, adalah seorang drag performer dgn nama alias Dolly.

Bbrp penghuninya antara lain Barbie & Ken, Chantal & Zelda, dan Gilbert.

Baca Juga  Red Notice, Film Yang Penuh Kejutan!


Rose pindah dari New Jersey ke Florida untuk mencari adiknya yang hilang, Jed.

Ternyata, Rose mendpt kabar bahwa Jed ada di kota lain. Rose segera berangkat sementara Gilbert (salah satu penghuni kos2an) menawarkan diri utk ikut.

GILBERT diperankan oleh STEPHEN FRY


Sementara itu, Morpheus mengutus Matthew si burung gagak utk memata-matai Rose krn ternyata Rose adl seorang ‘vortex of the Dreaming’ yg bisa menjadi penyebab kehancuran Dreaming itu sendiri.

Apa itu vortex? Kita lanjut dulu ceritanya hehe.

PATTON OSWALD mengisi suara MATTHEW


Di tengah jalan, mobil Rose mogok sehingga mereka terpaksa utk bermalam di sebuah motel.

Kebetulan sekali, tnp mereka ketahui, motel itu jg akan digunakan sbg venue sebuah event yg bernama Cereal Convention. Semacam comiccon, tapi untuk para serial k1ller.

Cereal. Serial. Haha.


Salah satu pembicara di Cereal Convention ini, tak lain dan tak bukan adalah The Corinthian, nightmare ciptaan Dream yg diketahui hilang ketika dilakukan sensus oleh Lucien sebelumnya.

THE CORINTHIAN diperankan oleh BOYD HOLBROOK


2 makhluk lain yg kabur dari Dreaming adl Brute & Glob. Krn di Dreaming sempat vacum ketika Dream ditangkap, Brute & Glob memiliki misi utk mencari raja mimpi baru, lalu dipilihlah Hector Hall sbg Sandman jadi2an.


Sandman kw ini “bermain” dgn mimpi seorang anak yg diculik pasangan suami-istri dgn tujuan untuk mendapatkan dana sosial dari “merawat” seorang anak.

Anak laki-laki ini tak lain adalah Jed, adik dari Rose Walker.

Morpheus murka krn Brute & Glob tlh menyalahi hukum Dreaming.


Singkat cerita, Morpheus berhasil mengalahkan Hector Hall dan Brute & Glob. Jed berhasil kabur.

Dalam pelariannya, Jed bertemu dengan seorang pengendara mobil yang sedang dlm perjalanan ke Cereal Convention. Ia adalah The Corinthian itu sendiri.


Kembali ke motel, Gilbert mendengar bahwa The Corinthian akan datang. Ia kaget (ternyata Gilbert tahu siapa itu The Corinthian. Siapa sebenarnya Gilbert ini? hmm). Khawatir dgn keselamatan Rose, Gilbert memberi Rose satu nama yg harus dipanggil Rose hanya ketika ia dalam bahaya.


Benar saja, salah satu “peserta” Cereal Convention, yg juga seorang p3dofil, menaruh pandang ke Rose (yg masih di bawah umur) dan menyerang Rose sampai akhirnya Rose memanggil nama yg sempat diberikan oleh Gilbert: “Morpheus.”


Singkat cerita, Morpheus datang menggagalkan aksi si p3dofil, menggagalkan seluruh acara Cereal Convention, dan mengalahkan The Corinthian.

Jed jg ditemukan di bagasi mobil The Corinthian.


Cerita blm selesai krn masih ada satu masalah & ancaman yg harus diselesaikan & dihadapi oleh Morpheus: Rose Walker sbg vortex.

Vortex adalah seseorang/sesuatu yg muncul setiap sekian abad sekali yg entah bagaimana bisa merusak “tembok” mimpi antara satu orang dgn orang lain.


Normalnya, manusia bermimpi di alam mimpinya masing2. Ketika tembok antara 2 org yg sedang bermimpi dirusak, 2 manusia ini bisa “bertemu” di alam mimpi. Jika vortex tdk dikendalikan secepat mungkin, mimpi semua manusia akan melebur jd satu.


Itu akan terlalu besar sehingga alam mimpi nggak bisa menahannya dan akan hancur dengan sendirinya.

Ini yang berusaha dicegah oleh Morpheus, apa pun caranya.

Tapi, mengendalikan vortex ini artinya membunuh si vortex itu sendiri alias Rose Walker.


Apa yg akan dilakukan Morpheus? Akankah dia membunuh Rose?

Pasti kalian udh tau jawabannya: baca atau tonton sendiri ya :))

Oke satu hal ttg Rose sebagai vortex: ini semua adalah ulah Desire ?

END OF VOL 2


Nahhh sampailah kita di penghujung thread superpanjang ini.

Coba setelah baca thread ini, tonton trailer-nya lagi. Apakah sedikit demi sedikit makin make sense?

Intinya jgn lupa baca graphic novel-nya dan tonton serial Netflix #TheSandman, 5 Agustus! πŸ™‚

play-rounded-fill

play-rounded-fill

Leave a Reply