Original thread by Neo Historia Indonesia (@neohistoria_id)
Ave Neohistorian!
Istilah Pengasuhan Macan (Tiger Parenting) berasal dari buku ‘Battle Hymn of The Tiger Mother’ yang ditulis oleh Amy Chua alia Chua Mei Er alias Chua Bi Li, seorang profesor hukum dari Universitas Yale, Amerika Serikat.
Menurut penuturan Chua, orang tua yang memberlakukan Pola Asuh Macan kerap menerapkan aturan yang cenderung keras, demi melatih anak bekerja keras dan disiplin sejak dini. Orang tua macan kerap melecutkan daya kompetisi anak dimana nilai 9 saja tidak cukup, harus sempurna.
Masuk 5 besar saja tidak cukup, harus juara 1. Jika anaknya kurang berhasil, maka orang tua kadang membandingkan dengan anak orang lain. Contohnya:
“Mbok kamu belajaro seng pinter ben iso koyok Andrea anake Ci Jing-jing iku lho. Liat, De’e iso masuk Universitas di Meiguo. Mbok kamu nek anak’e Mama yo usahao, ben ga pusing mikiri PTN!”
Chua berargumen, asal-usul pola asuh Macan berakar dari konsep Konfusianisme Kuno yang termaktub dalam Analek Konfusius.
Konfusianisme yang dikembangkan oleh filsuf bernama Konfusius pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur mempromosikan nilai-nilai luhur seperti…
…bakti, keharmonisan keluarga, kerja keras, daya tahan di tengah kesukaran, dan pendedikasian diri menuju keunggulan akademik melalui pengejaran pengetahuan.
Bagi orang Tionghoa Kuno, pendidikan dianggap sebagai sarana mobilitas sosial vertikal bagi seseorang dan keluarganya. Dalam strata sosial era Dinasti Ming dan Qing, seorang Sarjana lebih tinggi derajatnya ketimbang pedagang.
Karenanya orang tua pada masa masa tersebut berharap anak-anaknya bisa lulus ujian CPNS alias Ko-chu agar nama keluarganya bisa terangkat derajatnya.
Ada kasus dimana seorang pemuda Hakka bernama Hong Xiuquan gagal lulus ujian tersebut empat kali dan akhirnya mengaku sebagai saudara kandung Yesus Kristus lalu memulai pemberontakan yang menewaskan jutaan warga Tiongkok.
Namun demikian, pola asuh ini tersebar hingga ke negara lain di Asia yang dipengaruhi budaya Tionghoa seperti Korea, Jepang, Vietnam bahkan Indonesia.
Oleh karenanya, orang-orang Barat yang memakai sistem pengasuhan berbeda dengan orang timur kerap menganggap bahwa Pengasuhan Macan merupakan pola asuh khas Asia.
Penulis : Azhrianka DS
Editor : Christofito Julius
Ilustrasi : Evelyn Hutani
Referensi:
Chua, Amy. (2011). Battle hymn of the tiger mother. Penguin Group
Ch’u T’ung-tsu (1972). Han Social Structure. Washington University press
Maya Thiagarajan. Beyond the Tiger Mom: East-West Parenting for the Global Age.Tuttle Publishing, 2016
