Twitter please do your magic✨
Jadi gini, chingu.
Kalian pasti gak asing kan dengan sendratari Ramayana di Candi Prambanan? Yang biasa disaksikan di bawah sinar rembulan dengan background Candi yang menawan?
Nah…
Sekarang ada namanya Roro Jonggrang, tapi sedih banget:(
Jadi, pementasan Roro Jonggrang ini adalah versi lebih “kontemporer” dari Ramayana.
Ini untuk ngeprovide kebutuhan temen2 yang banyak kurang bisa menikmati performance klasik ala Ramayana.
Roro Jonggrang ini ditampilkan di luar “pakem” yang ada. Mereka menggabungkan tarian jawa, hip hop, ballet, dan jenis tarian-tarian lain. Intinya secara gerakan dan musik mereka lebih dinamis!!!
Barusan aku lihat dan pengen nangis saking bagusnya TT.
Apalagi setelah tau kalau ternyata mereka bikin koreonya sendiri dan ditariin anak usia 4 tahun sampai SMA. BERBAKAT SEKALI BUKAN ANAK-ANAK INI???
Dan asli, gak ada waktu sedikit pun buat kalian ngantuk. Karena segayeng dan serame itu:((
Cuman ada masalah, chingu…
Mereka belum mendapat perhatian institusi secara maksimal dan apalagi perhatian dari publik:((
Publik tentunya akan memilih Ramayana daripada Roro Jonggrang ini.
Perbandingannya, Ramayana bisa menjual 1000 tiket untuk sekali perform. Nah, kalau Roro Jonggrang bisa sampai kurang dari 100 tiket:(
Bahkan mereka pernah perform cuman ditonton 10 orang:((
Promosi? Mereka ingin. Tapi gak ada uangnya. Mereka harus bisa muterin duit hasil mereka perform buat mencukupi kebutuhan mereka, termasuk pemasaran.
Mereka nyolong2 tampil di pementasan Ramayana buat promo dan menjual tiket:( karena memang se gak ada itu duitnya:(
TAPI TERLEPAS DARI ITU SEMUA. ASLI PERFORMANCE NYA BAGUS BANGET :((((
AKU MERASA BERUNTUNG BISA NONTON INI SERIUS.
MEREKA CUMAN BUTUH DITONTON CHINGUUU:(((
AKU SANGAT MEREKOMENDASIKAN INII:(((
Yang bikin aku semangat ngetwit ini adalah supaya mereka bisa perform di panggung outdoor (yang backgroundnya candi). Karena “dinilai” masih sepi, mereka gak dikasih perform di sana.
Dikasih sih, tapi kudu bayar 100juta kalau mau nonton. Biasanya perusahaan gede yang nyewa.
Tapi (lagi) yang lebih penting, aku pengen lihat para penari ini dapet space yang lebih besar dan mereka deserve untuk dikenal lebih banyak atas karya mereka.
Karena mereka masih based on passion, bukan duit. Ya mereka dibayar, tapi kan masih pada kecil, chingu.
Ini beberapa gambar yang aku ambil, iya…. biasa aja siii, tapi lihatlah kesunyian ini.
Yanh bikin aku ternyuh adalah, pas masuk tuh semua orang mukanya udah pada capek. Pada gak bergairah. EH PAS KELUAR SEMUA MUKANYA HAPPY. Aku agak terharu di awal karena memang sebagus itu koreonya.
Dan pas keluar happy banget.
Ke depannya semoga mereka bisa dapet panggung gede because they deserve it!!
Aku harapannya kalian nonton Tari Roro Jonggrang ini. Gak lama. Sekali perform cuman 45 menit.
Setiap
Jumat 19:30
Sabtu 14:00
Tiket around 40k
Kapasitas venue 500 penoton.
Di Ramayana, Prambanan.
Ga rugi asli!!
Kalau belum bisa nonton, semoga thread ini bisa bantuin marketinh mereka???? agar mereka dapet exposure lebih dan bisa menjadi alternatif pilihan penampilan tari di Prambanan.
Gomawo chinguuu❤️❤️❤️
Eh btw, mereka gak bisa perform@di panggung outdoor juga karena modalnya gede (harus nambah personil dan perlengkapan). Mereka belum sanggup kalau publiknya juga belum siap (belum tegerak buat nonton).
Terus aku tegesin ya…
“Gak ada uang” means mereka jumlah penontonnya minim banget, sehingga duitnya cukup buat bayar penari. Secara mereka kan harus pinter2 muterin duit itu.
@adwikurniasih Halo, kak!
Ini ya untuk detil tiket masuknya.
Pada pada praktiknya kadang mereka jual murah dan bahkan gratis buat orang biar mau nonton????
Tambahan chingu.
For further information bisa dicek di ig mereka @/legendarorojonggrang
Follow dan dm aja kalau mau tanya2. Sekalian biar akunnya bisa aktif dan engage. Hehe.
Thank you????
