Original thread by ????? (@prophetofzorck)
PRETA.
Dalam tradisi Jawa Buddha, ada makhluk yang bernama Preta. Makhluk yang menyeramkan. Lalu, apakah mereka ini?

Preta adalah makhluk yang meninggal yang tidak memperoleh kebahagiaan. Seolah seperti arwah gentayangan tapi bukan, meski bersifat ghaib. Bentuk mereka bermacam-macaam. Ada yang kepalanya lebih gede dari badan, mulut mirip buaya, jalannya pincang, dll.

Mereka ini sebenarnya adalah wujud dari reinkarnasi manusia, hasil perbuatan yang dilakukan oleh pribadi manusia tersebut di masa lalu. Jika dalam kehidupan sebelumnya berbuat baik, bisa reinkarnasi menjadi Brahma, jika buruk jadi bisa jadi Preta.
Tidak seperti wujud lain yang punya dimensinya sendiri, Preta tidak punya dan hidup menempel di dimensi manusia. Akhirnya mereka tinggal di gunung, pohon, rumah kosong, hutan lebat, ladang, dan tempat yang tidak terjamah manusia.
Jika makhluk dimensi Neraka menderita karena siksa, Preta justru menderita karena kelaparan dan kehausan. Ada beberapa jenis Preta yang bisa mengubah wujud untuk memanipulasi manusia demi mendapatkan makanan.
Ada jenis Preta yang bernama Paradatru Pajiwika, yaitu Preta yang bergantung kepada manusia. Mereka bisa membantu hajat manusia dengan imbalan sesajen makanan.
Ada mitos jika sesajen rasanya hambar, ya bisa aja itu sisanya Preta, haha

Seorang manusia yang semasa hidupnya mempunyai keterikatan kuat dengan kekayaan, kemewahan, harta dunia, kemungkinan besar dia akan terlahir menjadi Preta.
Nah lo….
Ada banyak sekali jenis Preta, yaitu:
– Nirachawitaka, Preta wanita yang tidak punya kulit. Jadi badannya penuh darah.
– Kumabhanda, Preta yang buah zakarnya sangat besar hingga menyeret.
– Athisangkhasika, Preta yang wujudnya seperti Jerangkong.
Dan masih ada 30 jenis Preta.