Kronologi Wafatnya Ken Block: Pebalap dan Pendiri DC Shoes

Original thread by Suka Mobil Tua (@HoldenKlasik)

Berita berpulangnya pembalap serta pendiri DC Shoes dan Hoonicorn Ken Block mengejutkan kita semua. Diketahui Ken Block meninggal pada tanggal 2 Januari 2023 lalu pada pukul 14:00 setelah tertimpa snowmobile yang dikendarainya di Mill Hollow, Utah.

Kronologi Wafatnya Ken Block: Pebalap dan Pendiri DC Shoes

Ken Block meninggalkan istri Lucy dan tiga anak, salah satunya adalah Lia Block yang mengikuti jejak ayahnya sebagai pembalap.

Ken Block turun di dunia balap pada usia yang cukup tua yaitu 37 tahun karena temannya sesama atlet extreme sport Travis Pastrana.


Ken Block memilih ajang rally, dan bahkan meraih gelar Rookie of the Year Rally America di musim pertamanya. Ken Block sendiri akhirnya menekuni beberapa cabang balap mulai Rally hingga WRC serta rallycross hingga hillclimb.


Namun Ken Block terkenal akan satu hal, video Gymkhana. Menurut Ken Block sendiri ide ini lahir ketika dia sedang melakukan latihan dan akhirnya video Gymkhana pertama dibuat pada tahun 2008.


Hasilnya Ken Block menjadi viral di YouTube dan bahkan mendapat sorotan dari acara TV Top Gear pada tahun 2009.

Karena itu menurut saya mobil Gymkhana Ken Block mungkin merupakan penggambaran yang pas akan sosok kelahiran California ini.


Ada satu mobil yang sampai sekarang terus membekas yaitu Ford Mustang Notchback tahun 1965 yang dijuluki Hoonicorn RTR, gabungan dari kata Hoonigan dan Unicorn,


Hoonigan sendiri merupakan brand fashion dan media milik Ken Block yang merupakan gabungan dari Hoon yang berarti mengemudi ugal dan hooligan yang berarti individu yang melanggar aturan.


Ide Hoonicorn awalnya lahir dari percakapan antara Ken Block dan pembalap drift Vaughn Gittin Jr yang jg pemilik tuner RTR. Ken Block menginginkan Mustang yg tetap klasik, namun bisa dipakai tidak hanya utk pembuatan video Gymkhana namun bisa mengikuti ajang Gymkhana profesional.

Baca Juga  Kecewa Beli Mobil: Dikira Fortuner, Ternyata Panther...

Gayung bersambut, proyek Hoonicorn RTR dimulai pada tahun 2012. Gittin Jr dan RTR tidak bertindak sendiri melainkan menggandeng ASD Motorsport yang akan membangun mobil dan Andy Blackmore, seorang desainer yang dikenal sebagai pembuat livery balap.


Hoonicorn RTR sendiri terinspirasi tidak hanya dari muscle car tetapi mobil rally Group B, DTM hingga Kyusha Jepang dan mobil film sci-fi Mad Max.


Praktis hny tersisa body Mustang tahun 1965, itupun sdh diperkuat bodynya. Chassis tubular spaceframe mobil dibuat custom oleh ASD Motorsport agar bisa membawa sistem penggerak 4 roda dgn diffrensial buatan Sadev serta transmisi sekuensial dr merek yg sama spek balap rally Dakar.


Untuk dapur pacu dipilih mesin Ford Racing / Roush Yates 6.700 cc N/A yang mampu menghasilkan tenaga 845 hp dan torsi 976 Nm. Posisi mesin sendiri lebih mundur ke belakang dibanding Mustang standar.


Tidak lupa velocity stack dibuat tinggi sehingga mobil terlihat lebih sangar lengkap dengan scoop yang terinspirasi dari Interceptor Mad Max.


Body mobil terbuat dari bahan serat karbon, namun moldingnya sendiri dibuat dari bahan metal karya Burkes Metalwork yang membuat body Hoonicorn RTR dengan tangan.


Desain Hoonicorn RTR sendiri bukan hanya untuk gaya, contoh side vent pada fender depan berfungsi untuk menyalurkan asap ke samping agar tidak menghalangi penglihatan. Pada bagian belakang terdapat diffuser dan rear wing ala mobil NASCAR.


Sebagai pelengkap digunakan velg Fifteen52 18×10,5 inci yg dibalut ban Pirelli Trofeo R berukuran 295/30/R18 yg dibuat khusus dengan Ken Block. Interior Hoonicorn RTR msh terlihat klasik dgn instrumen panel analog, jok mobil menggunakan Recaro & terdapat rem tangan hidrolik.

Baca Juga  Lipat-lipat Keberkahan, Takjil Masjid Jogokariyan

Akhirnya Hoonicorn RTR tampil pada Gymkhana 7 yang mengambil latar belakang Los Angeles. Hingga video ini dibuat, Gymkhana 7 telah ditonton sebanyak 57 juta kali di YouTube.


Tercatat Hoonicorn RTR juga pernah tampil di acara SEMA Show 2014 dan pada tahun 2015 menjadi tamu di ajang Goodwood Festival of Speed di Inggris.


Tidak hanya di dunia nyata, tetapi Hoonicorn RTR diabadikan di video game Need For Speed 2015 dimana Ken Block adalah salah satu tokoh di game tersebut.


Terakhir, bekerjasama dengan Top Gear, Ken Block bersama host Top Gear kala itu Matt LeBlanc memacu Hoonicorn di jalanan kota London, Inggris yang disiarkan pada tahun 2016.


Kepopuleran Hoonicorn RTR membuat Ken Block dan tim Hoonigan mempersiapkan satu video lagi bersama Hoonicorn RTR. Tidak tanggung², tempat yg dipilih adl Pikes Peak di Colorado, Amerika. Jalanan ini dikenal karena digunakan sebagai tempat lomba hillclimb Pikes Peak yg legendaris.


Untuk menghadapi Pikes Peak, Hoonicorn RTR kembali masuk ke garasi. Salah satu modifikasi utamanya adalah memasang turbo ganda Garrett GTX3584RS dengan intake Switzer Dynamics, alasannya adalah udara yang tipis di Pikes Peak menurunkan performa mesin.


Bensin pun diganti dengan Methanol dan kini bisa mengeluarkan tenaga 1.400 hp dan torsi 1.694 Nm.

Drivetrain tetap sama dan begitu juga body selain penambahan livery baru.


Hanya saja velg kini menggunakan Rotiform KB1 berukuran 18×10,5 inci yang dibalut ban Toyo Proxes R888R berukuran 295/35R18. Mobil yang diberi nama Hoonicorn RTR V2 ini muncul pertama kali pada video Climbkhana pada tahun 2017 yang telah ditonton sebanyak 41 juta kali.


Seperti pendahulunya, Hoonicorn RTR V2 bisa dinikmati di dunia maya melalui video game Forza Horizon 3 dimana Hoonigan merupakan partner resmi. Selain Horizon 3, mobil ini juga muncul di Horizon 4, 5 dan Forza Motorsport 7.

Baca Juga  Dale Philip Versus Warga Lokal Tukang Tipu

Penampilan resmi terakhir Hoonicorn RTR V2 adalah di video Gymkhana 10.

Selanjutnya Hoonicorn RTR V2 muncul dalam serial YouTube “Hoonicorn vs. The World” dimana Hoonicorn “diadu” dengan berbagai jenis mobil mulai dari McLaren Senna, Tesla tercepat di dunia,


mobil drag NHRA bertenaga 1.400 hp hingga RX-7 4 rotor milik YouTuber Rob Dahm. Tercatat putri Ken Block, Lia yang mulai balapan di usia 15 tahun tampil mengemudikan mobil ayahnya.

Sayangnya pada tahun 2021, Ken Block dan Ford memutuskan hubungan sponsor.


Lantas bagaimana dengan nasib Hoonicorn RTR V2? Tercatat mobil ini dikembalikan ke Ford dan hingga saat ini belum dipamerkan ke umum. Tentunya akan lebih baik bagi Ford untuk terus menampilkan dan bahkan melakukan demonstrasi dengan mobil bersejarah Ken Block ini.

RIP Ken Block


Photo credit: Hoonigan
Ditulis oleh : Ifan Ramadhana
.
https://www.facebook.com/groups/motuba.id/permalink/2725095654313001/?mibextid=Nif5oz

Leave a Reply