Original thread by Sinang (@Arbain_Mu)
Dituduh serobot antrian, Bapak ojol ini dipukuli 3 orang di SPBU Majapahit Semarang.
Kronologi kejadiannya bermula dari ketiga pelaku sedang antri untuk mengisi bensin. Salah satu diantara mereka lupa membawa uang.
Salah satu pelaku langsung pergi untuk mengambil uang ke ATM terdekat. Namun pelaku tersebut terlalu lama mengambil uangnya.
Akibatnya Bapak ojol ini pun mendahului ketiga orang ini untuk mengisi bensin. Namun ketiga pelaku merasa antrian mereka diserobot oleh Bapak ojol.
Sangking emosinya, mereka bertiga melayangkan mengeroyok si Bapak ojol.
Akibat dari pemukulan tersebut, wajah dari si Bapak ojol berdarah dan mengalami luka memar.
(Pikiran Rakyat)
Tolong tim Ijo-ijo, bantu up dan usut via CCTV, jangan sampai masalah ini selesai dengan permintaan maaf atas dasar “kekeluargaan” karena pelaku dan korban bukan keluarga.
Telah tertangkap salah satu pelaku pemukulan terhadap Bapak driver ojol yang dituduh serobot antrian di SPBU Majapahit Semarang.
Pelaku yang tertangkap berprofesi sebagai juru parkir di daerah Tlogosari. Terlihat pelaku pingsan saat diamankan warga.
Sedangkan kedua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Pada saat para driver ojol menuju ke Tlogosari untuk menangkap pelaku, para pelaku telah sudah melengkapi diri dengan senjata, hingga terjadi bentrokan.
Akibat bentrokan itu, tangan salah satu driver ojol terkena bacokan dan mulutnya belumuran darah.
Dari kabar yang saya dapat, para pelaku ini memang PREMAN Tukang Parkir di daerah Tlogosari.
Preman Tukang Parkir bisa diartikan “pemilik lahan” dari beberapa titik tempat parkir yang berhasil mereka kuasai.
Driver yang terkena bacok sajam, sehingga tangan dan mulutnya berlumur darah.
Silahkan yang ingin open donasi bagi yang wilayah Semarang bisa secara langsung, atau transfer ke orang² yg bisa dipercaya.
Dan mohon dibantu informasi lokasi Bapak korban pemukulan dan korban pembacokan.
Kebetulan saya juga domisili Semarang.
Kabar terkini, ketiga pelaku sudah ketangkap dan bapak korban pemukulan sudah ditangani medis di RS. Bhayangkara Semarang.
Nama beliau Bapak Hasto.
Kronologi lengkap dari beliau Bapak Hasto.
Seorang pemuda yang diduga terlibat penganiayaan terhadap driver ojek online di SPBU Majapahit Kota Semarang meninggal dunia.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban.
dengan cara dipukul dan diinjak-injak. Terduga pelaku meninggal saat mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Semarang.
“Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol. Satu orang lagi yang diduga memukuli ojol (di SPBU Majapahit) belum diamankan.
Sejauh ini dari pemeriksaan, meninggal karena dipukul pakai tangan kosong dan helm lalu ketika terjatuh kemungkinan diinjak-injak,” ujar Donny, Senin (26/9/2022).
Ia menerangkan, akibat meninggalnya salah satu terduga pelaku pengeroyokan ini,
berarti ada dua kasus yang kini dalam proses penyelidikan. Kasus yang pertama yakni pengeroyokan ojol di SPBU Majapahit Semarang dengan korban Hasti Priyo Wasono (54).
Dan kasus kedua terduga pelaku pemukulan yang dikeroyok oleh rekan ojol atau korban tersebut hingga mengakibatkan hilangnya nyawa ini.
“Untuk korban yang meninggal dunia, para saksi dan tersangka sudah diamankan.
Ada sekitar 5 orang, dua orang di antaranya diduga menjadi pelaku sudah diamankan di Polsek Pedurungan yakni rekan ojol yang dikeroyok (di SPBU Majapahit),” jelasnya.
“Jadi ada dua kejadian, ojol yang pertama pelakunya dua dimana satu itu yang meninggal itu.
Dan kasus kedua yang meninggal ini dikeroyok oleh rekan korban,” tambahnya.
Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan ini. Beberapa saksi dan barang bukti juga diamankan untuk keperluan pemeriksaan oleh kepolisian.
(HaloSemarang)
Pelakunya yang tolol dan masih ngeyel merasa benar.
@Arbain_Mu Yang mukul pake baju ijo sama baju item, aku nemu di grup ojol
— QRT https://twitter.com/mass_adiii/status/1574112107364503553?s=19