Kritik Pejabat Membangun Masjid Megah dan Boros Anggaran

  • Post author:
  • Post category:Agama / News
  • Reading time:5 mins read
Original thread by 🙂 (@Outstandjing)

Pendulum telah berubah arah.

Sebelum ini, sangat sulit kita mengkritisi kecenderungan pejabat utk membangun mesjid yg bermegah-megah dgn memboroskan anggaran.

Sekarang, hampir semua media terkemuka juga ikut membahas. Kudos utk teman-teman journo.

Sedikit refleksi saya ?

 

Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jd amal jariyah.

Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf.

Kalau di agama Islam, tdk sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid!

Lihat 9:17-18 dan 9:107-108


— QRT https://twitter.com/Outstandjing/status/1609538933184167936

Twitter tempat diskusi yang baik. Desain platform ini memungkinkan dialog yg setara dan argumen lebih runut.

Platform ini memungkinkan pandangan yg lebih beragam thdp suatu topik.

Diskusi bisa sekaligus bahas banyak aspek dgn cepat. Mudah jg diamplifikasi ke platform lain.


Kang Emil perlu diapresiasi sebagai pejabat yg relatif lebih interaktif di media sosial.

Apalagi beliau juga besar dari media sosial dan komunitas pergerakan anak muda.

Semoga beliau bisa terus kasih contoh bermedsos yg otentik, rasional, dan juga proporsional.


Saya sendiri mengenal beliau sejak sebelum jadi walikota. Beberapa kali bantu urusan kota maupun ngobrol urusan lain. Bertamu ke Cigadung. Teman beliau, sy kenal juga.

Ini bukan thread tentang saya atau hubungan dgn RK sih, tapi semoga bisa meredam serangan dari pembelanya yah.


Saya mulai kritis sejak beliau mendahulukan jenjang politik dibanding menuntaskan masalah kota Bandung. Saya dan Emil sama-sama Urbanis.

Kita sama-sama tau kewenangan Provinsi terbatas dan impactnya kebanyakan tdk langsung. Walau udah tau dari awal, ini sering dipake alasan :/


RK sempat jadi harapan dan masih jd harapan banyak orang.

Baca Juga  Pemberian Yang Tidak Boleh Ditolak

Dlm sisa waktu yg ada, semoga bisa memberi titik terang: bukan hanya menuntaskan janji tapi juga apa/siapa yg jadi penghalang selama ini !

Supaya jd pelajaran bagi penerusnya, dan akuntabilitas

Masa jabatan Ridwan Kamil hanya tinggal bbrp bulan

APBD sangat terbatas, tapi mesjidnya udah terlanjur dibuat.

Yaudah kita soroti dan tagih saja janji dan rencana beliau sejak mulai berkuasa dari kota Bandung sampai Jabar.

Ada yg tahu, proyek-proyek ini udah sampai mana?


Kritik Pejabat Membangun Masjid Megah dan Boros Anggaran




— QRT https://twitter.com/Outstandjing/status/1610538241245216774?t=FDpRWtg1c-dXYz56jsabKw&s=19

Sekali lagi, tanggungjawab beliau bukan hanya penyelesaian proyek dan program, tapi juga evaluasi terbuka:

(Di luar kendala kelembagaan dan aturan)

Apa dan siapa yang jadi penghalang, penjerat, penghambat selama ini?

Mis. seputar pemilihan lokasi, lahan, pengadaan, dsb


Keberanian mengkonfrontasi secara terbuka ini yang harus dibangun.

Warganet tahu, RK sejak dulu punya wawasan dan visi yg baik tentang kota. Visinya besar, bahkan kadang terlalu ingin yg “wow”

Jadi penting RK berani memperjuangkan, dan menunjuk siapa lawan dari semua visi itu!


Sistem politik NKRl membuat pejabat disandera banyak kepentingan.

Jadi apa & siapa yg menghambat program & janji RK selama ini? Rakyat berhak dapat penjelasan.

Karena yg memakmurkan mesjid hanya orang-orang yg tidak takut kepada apapun kecuali Allah
(selengkapnya 9:18)

?


?

Kasian anak2 kita ya. Akan hidup di kota yg makin macet. Makin panas. Makin mahal. Unless we do something revolutionary. *V for vendetta.


— QRT https://twitter.com/ridwankamil/status/133964636922986499?t=hYboUrrLi4QZz3GesxkzEQ&s=19

Leave a Reply