Kenapa Karier James Rodriguez Menurun Drastis?

Original thread by Garis Tengah (@garistengah_id)

Kemarin waktu kami bahas tentang transfer pasca turnamen besar, nama James Rodriguez mencuat.

Setelah jadi topskorer Piala Dunia 2014, dia pindah ke Real Madrid. Tapi sekarang, dia terdampar di Yunani.

Kenapa karier James bisa mengalami penurunan? Kami coba jawab. A thread.

Kenapa Karier James Rodriguez Menurun Drastis?

Sebelumnya, ada yang nitip ngasih info kalo skincare tuh gak akan bekerja optimal kalau gak pakai sunscreen.

Sayang aja udah beli produk mahal2 tp siangnya gak pakai sunscreen. Mending checkout sunscreennya Personafic aja mumpung masih ada diskon haha

https://linktr.ee/personafic


Kembali ke James, musim pertamanya di Real Madrid tuh gemilang banget. Dia seolah bisa nunjukin kalo potensinya yang digadang-gadang besar itu, bisa terpenuhi.

Indikatornya? Per fbref, dia cetak 13 gol dan 13 assist di La Liga musim 2014/15.


Kemalangan James terjadi setelah Zidane menjadi pelatih Madrid di Januari 2016.

Hal ini dikarenakan Zidane jarang memanfaatkan ‘pemain bernomor 10’nya. Beliau lebih senang memainkan gelandang pekerja keras.

Selain itu kalau butuh playmaker, Isco lebih dipilih daripada James.


Setelah jumlah penampilannya terus menurun di Madrid (musim pertama 43x, musim kedua dan ketiga 32x), James akhirnya pindah ke Bayern dengan status pinjaman.

Bertahan dua musim, James memenangkan dua gelar liga. Performanya baik. Apalagi, 14 assist ia cetak di musim pertama.


Tahun 2019 dia kembali ke Real Madrid yang kembali dilatih Zinedine Zidane. Selama semusim itu, James cuman main 4 kali.

Kenapa cuman tampil 4 kali? Apakah cedera? Memang James ada riwayat cedera di musim 2019/20. Tapi, seharusnya dia ‘cuma’ melewatkan 13 pertandingan.


Di awal musim 2020/21, dia pindah ke Everton sembari berharap dapat memperbaiki kariernya.

Baca Juga  Ghozali, Viral, Foto Selfie Dihargai Milyaran, Itulah NFT!

Apalagi di Everton dia bakal reuni sama Don Carlo, pelatih Real Madrid di musim pertama James di sana.

Sejak Agustus sampai Oktober, dia gemilang. Trio lini depan Everton mematikan.


Sayangnya pada akhir Oktober 2020, dia cedera dan melewatkan satu match. Terus di Desember, dia cedera lagi. Total sampe musim selesai, dia melewatkan 15 pertandingan Everton karena cedera.

Sayang banget itu terjadi waktu kariernya akan membaik dan chemistry mulai terbentuk.


Belum lagi Ancelotti yang pindah ke Madrid di awal musim 2021/22. Itu bikin James ogah-ogahan main lagi di Everton. Apalagi Rafa Benitez juga punya gaya main yang dianggap gak cocok sama James.

Akhirnya, dia pindah ke Qatar selama semusim dan sekarang di Yunani.


Di usia 22 tahun, James pernah ngasih harapan ke seluruh dunia kalau bintang baru telah lahir dari Kolombia. Sekarang di usia 31 tahun, dia harus menepi dari hiruk pikuk liga top Eropa.

Menurut kalian, bisa gak dia kembali menemukan peak performa? Kalo kata admin sih, mungkin.


Referensi:

https://latinamericanpost.com/38423-is-james-rodriguezs-career-on-the-decline

https://www.theringer.com/soccer/2021/9/29/22699078/james-rodriguez-disappearing-act

https://bellyupsports.com/2021/10/the-rise-and-fall-of-james-rodriguez/

https://www.goal.com/en/news/fall-james-rodriguez-qatar-switch-new-low-colombian-icon/o0rbnzaouorj10k4qd7z5gfda

Leave a Reply