Original thread by Apri (@apriseuldiyana)
Cho Yuna (10), mengajukan izin ke sekolah untuk tinggal di Jeju selama sebulan bersama keluarganya, namun ditemukan tenggelam di dalam mobil di laut Selatan Jeolla.
Apakah ini kecelakaan?
A thread.


Pada tanggal 19 Mei 2022, Yuna mengajukan izin ke sekolahnya untuk belajar lewat experiential learning program di Pulau Jeju selama kurang lebih sebulan hingga tanggal 15 Juni 2022.
Di Korea sendiri, hal tersebut diperbolehkan dan tidak akan mempengaruhi absensi murid.
Sayangnya, tidak tampak kehadiran Yuna di sekolah hingga tanggal 16 Juni 2022. Pihak sekolahpun berinisiatif untuk menelepon kedua orang tua Yuna. Namun, ponsel keduanya tidak bisa dihubungi.
Menghadapi jalan buntu, pihak sekolah lalu melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian lalu melakukan investigasi dan ditemukan fakta bahwa keluarga Cho tak pernah pergi ke Pulau Jeju atau mengikuti program apapun di sana.
Keluarga ini terakhir terlihat pada tangkapan CCTV di sebuah guest house di Wando, Jeolla Selatan pada tanggal 30 Mei 2022.

Menurut kepolisian, keluarga Cho sudah tinggal di guest house tersebut sejak tanggal 24 Mei, dan banyak menghabiskan waktu mereka di dalam kamar.
Namun pada tanggal 30 Mei, terlihat di kamera Ibu Yuna keluar bersama Ayahnya sambil menggendong Yuna.
Tapi, 2 hari yang lalu channel YTN menayangkan tayangan CCTV sebelum Yuna digendong keluar menuju mobil.
Ibu Yuna telah membawa masuk koper, barang-barang bawaan mereka ke dalam mobil terlebih dahulu. Tak lama setelahnya, dia juga membuang sampah seakan siap untuk check out.
Mengetahui lokasi terakhir keluarga ini, Kepolisian Wando mengerahkan sejumlah drone dan tim penyelamat untuk terus mencari keberadaan mereka bermodalkan rekaman CCTV, foto keluarga dan juga informasi mobil audi yang ditumpangi ketiganya.

Pada tanggal 28 Juni kemarin, Badan Kepolisian Gwangju dan Penjaga Pantai Wando berhasil menemukan sebuah sedan Audi dari kedalaman 10 meter di bawah air yang letaknya berjarah 100 meter dari Pelabuhan Songgok di Wando.




Polisi juga mengungkap adanya kesulitan saat mengidentifikasi korban karena kondisi mobil terkunci, dan pandangan mereka juga tertutup oleh jendela mobil yang gelap dan kondisi air yang keruh.

Ketiganya pun diidentifikasi menggunakan sidik jari dan barang-barang yang ditemukan di dalam mobil. Ini dilakukan karena kondisi tubuh yang sudah membusuk. Dan ketiganya pun akan dipindahkan ke rumah duka yang ada di Gwangju.

Lantas, apakah ini kecelakaan? Atau percobaan bunuh diri? Sampai sekarang hal tersebut masih dalam penyelidikan polisi karena memang kasus ini masih baru dan cukup menggemparkan di Korea Selatan.
Namun, beberapa portal berita telah memberitakan keadaan keluarga Yuna.
Orang tua Yuna sepertinya mengalami kerugian finansial lewat pembelian mata uang kripto bernama Luna.
Orang tua Yuna juga sempat mencari kata kunci Luna, obat tidur, dan cara mengakhiri hidup di portal internet dari ponsel mereka.
Menurut kerabat sekitar, keluarga Yuna memang sedang mengalami kesulitan finansial setelah menutup bisnis mereka yang berhubungan dengan komputer pada Juli 2021 lalu.
Hutang kartu kredit keluarga ini mencapai 100 juta won, menurut pernyataan Polisi.
https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/06/113_331888.html
Warganet Korea juga banyak yang mengomentari video CCTV dimana Yuna digendong, mereka mencurigai orang tuanya telah memberinya obat tidur terlebih dahulu karena tangan Yuna yang terlihat lemas.
Bagaimana menurut teman-teman?
Mari kita tunggu update dari kepolisian sana. Yang penting mereka sudah ditemukan dan mari berdoa bersama untuk Yuna dan keluarganya.
Rest in Peace Yuna and Cho Family ?
Aku juga sempet bahas beberapa kasus lain di sini.
It is story time!
Selamat membaca kumpulan-kumpulan thread cerita-cerita kisah nyata yang menarik untuk dibahas.
??????
— QRT https://twitter.com/apriseuldiyana/status/1395092938577760262?t=rPZRJdS01nhpiXfBgbztoQ&s=19
Update:
Polisi menerangkan bhw kedua orang tua Yuna pernah menerima perawatan depresi di pusat kesehatan di Gwangju, kota tempat mereka tinggal sejak tahun 2020.
Ibu Yuna juga diresepkan obat tidur pada bulan April dan Mei dan tdk pernah membeli tambahan obat selain dari resep.
