Kakeibo: Trik Menabung ala Orang Jepang, Dijamin Hemat!

Original thread by Big Alpha (@BigAlphaID)

Kakeibo, trik menabung orang Jepang.

SEBUAH THREAD —–

Kakeibo: Trik Menabung ala Orang Jepang, Dijamin Hemat!

Pernah dengar Kakebo?

Ini adalah cara menabung orang Jepang sejak 1904 dan masih bertahan hingga saat ini.


Tujuan Kakebo adalah mengontrol pengeluaran seminimal mungkin dan mencatat setiap pengeluaran untuk dievaluasi setiap minggu.


Biasanya dalam praktik Kakebo, orang Jepang membagi jenis pengeluaran dalam empat kategori, yaitu:
1. Survival (makan, transportasi, tagihan, dan kebutuhan pokok lainnya) -> 40%


2. Optional (belanja non kebutuhan dan makan di luar) -> 30%


3. Culture (pengeluaran hiburan) -> 20%


4. Extra (pengeluaran tak terduga) -> 10%


Pengen menerapkan Kakeibo juga? Ini caranya!
– Buat catatan awal bulan tentang pemasukan dan pos-pos pengeluaran rutin sesuai kebutuhan.
– Tentukan jumlah untuk ditabung yang berasal dari sisa pengeluaran rutin.


– Langsung catat setiap kali melakukan pengeluaran
– Evaluasi pengeluaran setiap pekan atau bulan.


Tips:
Catatan yang rapi setiap harinya akan membuatmu punya gambaran pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan.


Kakeibo pertama kali dipopulerkan jurnalis Jepang Hani Motoko.

Metode ini awalnya ditujukan untuk para ibu rumah tangga yang biasanya merangkap bendahara keluarga.


Pada perkembangannya, Kakeibo digunakan para pelajar Jepang saat belajar mengatur keuangannya.


Udah ada yang pernah coba Kakeibo?

Atau kamu punya cara mengatur keuangan sendiri yang mirip metode satu ini?


Suka dengan thread seperti ini?

Retweet atau likes tweet pertamanya di sini. Next time kita akan bikin thread serupa!

Kakeibo, trik menabung orang Jepang.

SEBUAH THREAD —–


Kakeibo: Trik Menabung ala Orang Jepang, Dijamin Hemat!

— QRT https://twitter.com/BigAlphaID/status/1577639550385795072?s=20&t=Nd4vTEbiMOpStWdGMxXaFw

Follow kami juga di instagram! -> http://instagram.com/bigalphaid

Baca Juga  Perbedaan Malaysia Dan Indonesia Dalam Memandang Bahasa Melayu

Leave a Reply