Junko Furota, Gadis Cantik Korban Kebiadaban Anggota Yakuza

Original thread by ERA.id (@eradotid)

Junko Furota, gadis cantik korban kebiadaban anggota mafia Yakuza

400 kali diperkosa dan disiksa hingga tewas

– A THREAD –

Foto:http://kumparan.com

Junko Furota, Gadis Cantik Korban Kebiadaban Anggota Yakuza

⚠️TRIGGER WARNING⚠️

Thread terdapat narasi tindakan asusila yang bisa memicu emosi.


Tak hanya berparas cantik, ia juga rajin, pintar, dan pekerja keras. Ia bernama Junko Furota.

Ia murid yang berpretasi dan kerap membantu beban orang tuanya dengan bekerja sampingan agar dapat melanjutkan kuliah.

Sayang.. Mimpinya harus sirna.

Foto:http://skdesu.com


Semua berawal dari tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-17, 25 November 1988.

Tepat pada malam hari saat Junko selesai bekerja, ia mengendarai sepedanya seperti biasa.

Sialnya, kala itu berpapasan dengan pelaku kekejian ini.


Hiroshi Miyano dan Nobuharu Minato sedang berkeliaran, merampok dan memerkosa wanita lokal di daerah Junko tinggal, Misato.

Pikiran jahat pun mulai menguasai Miyono saat bertemu Junko. Momen ini sekaligus jadi ajang balas dendam terhadap Junko yang pernah menolak cintanya.


Dengan perintah Miyano, Minato menendang sepeda Junko yang sedang lewat di daerah rumahnya.

Miyano pun memulai aksi ‘modus’-nya dengan menawarkan bantuan kepada Junko untuk mengantarnya pulang ke rumah.

Tapi kenyataannya ini hanya bagian dari skenario jahat Miyano.


Setelah itu, Miyano mulai menampakkan jati diri yang sesungguhnya: Agresif dan kasar. Junko dibawa ke gudang dan dipaksa turun oleh Miyano.

Miyano merupakan anggota mafia Jepang, Yakuza. Penolakan Junko rupanya melukai harga dirinya sebagai mafia.


Di dalam gudang, Junko dipaksa melayani nafsu bejat Miyano dan diancam akan dibunuh.

Tapi tak disangka, Miyano sang anggota mafia itu punya mental pengecut. Ia membawa Junko ke rumahnya karena takut jika Junko dilepas, ia akan mengadukan segalanya.

Baca Juga  Cerita Lengkap Insiden Thai Cave Boys/Thai Cave Rescue Part 2

Foto:http://skedesu.com


Junko dikenalkan sebagai pacarnya kepada kedua orang tua Miyano. Sedihnya, orang tua Miyano tidak dapat berbuat apa-apa karena takut dengan anaknya sendiri.

Di sekolah pun Miyano ditakuti karena ia merupakan ‘pentolan’ di sekolahnya.


Dua hari setelah penculikan, orang tua Junko melaporkan anaknya karena tak kunjung pulang. Beritaan pun tersebar.

Miyano kemudian menyuruh Junko menelpon dan memberitahu orang tuanya kalau ia baik-baik saja dan akan menginap di rumah temannya selama beberapa hari ke depannya.


Atas kabar yang disampaikan Junko, pemberitaan media massa pun mereda. Akan tetapi, Miyano semakin menjadi-jadi dalam melancarkan aksi kejinya.

Ia bahkan mengundang teman-temen seper-Yakuza-annya untuk ‘menikmati’ dan menyiksa Junko.


Penyiksaan ini Junko rasakan selama 44 hari. Parahnya lagi, aksi bejat ini direkam oleh para pelaku.

Berikut siksaan tidak manusiawi yang dirasakan Junko:


1) Dibiarkan kelaparan
2) Sekalinya diberi makan dikasih kecoak
3) Diberi air seni
4) Dijadikan samsak dan ditinju
5) Dipukul dengan stik golf dan batang logam


6) Dinyalakan kembang api di vagina, mulut, dan telinganya
7) Dibakar dengan korek api
8) Dipaksa masturbasi demi komplotannya
9) Dimasukkan benda asing dan benda tajam seperti gunting, tusuk sate, dan bola lampu ke vagina dan anus


10) Disiram dengan cairan yang mudah terbakar lalu dibakar
11) Dijatuhkan barbel hingga tulang rusuknya patah
12) Dadanya ditusuk dengan jarum
13) Dipaksa tidur di luar saat musim dingin


14) Diteteskan lilin panas ke mata dan kelopak mata yang mengakibatkan kebutaan
15) Putingnya dipotong dan dihancurkan dengan tang

Penyiksaan sebanyak itu dialami oleh Junko selama 44 hari. Saking merasa tersiksanya, Junko sampai meminta untuk dibunuh saja.

Baca Juga  Kisah Hari Bakti TNI AU: Peristiwa Dakota, 3 Perintis Gugur

Alih-alih mengasihani, Junko malah diajak bermain mahjong. Junko pun memenangi permainan ini. 

Tapi kemenangan ini membuat mereka marah akhirnya Junko ditendang dan dipukul oleh benda tumpul.


Atas siksaan-siksaan itu Junko berhenti bernafas di hari ke-44 dirinya disekap. 

Mayat Junko ditaruh di drum minyak dan dicor dengan semen lalu ditinggalkan di lahan pabrik kosong.

Foto:http://japaninsides.com


Tentu Junko bukan satu-satunya korban pemerkosaan Miyano. Terdapat korban lain yang melapor kepada polisi.

Di sinilah kasus Junko terungkap.

Foto:http://japaninsides.com


Dalam penanganan kasus Junko, polisi kemudian menangkap pelaku. Setelah dilakukan interogasi, mereka mengakui kejahatannya.

Polisi akhirnya berhasil menemukan mayat Junko, tetapi polisi tidak dapat mengenali mayanya, hanya dapat diidentifikasi melalui sidik jarinya.

Namun…


Pengadilan memutuskan untuk tidak menghukum para pelaku karena masih di bawah umur.

Para pelaku itu seperti dilindungi namun upaya perlindungan gagal saat surat kabar lokal merilis nama-nama pelaku yang membuat publik geger.

Akhirnya kasus pun diusut, tapi…


Pengadilan menghukum keempat pelaku penyiksaan Junko, tapi hukuman yang diberikan serasa tidak sepadan dengan apa yang dialami Junko selama 44 hari.

Hukuman yang diberikan adalah penjara 7-20 tahun.


– Hiroshi Miyano (18) dihukum 20 tahun penjara

– Jo Kamisaku (17) dihukum 5-10 tahun penjara

– Watanabe Yasushi (17) dihukum 5-7 tahun penjara

– Minato Nobuharu (16) dihukum 5-9 tahun penjara

Foto:http://kumparan.com


Walaupun terdapat salah satu keluarga pelaku memberikan kompensasi sebesar 50 juta Yen pada orang tua Junko.

Tetapi hukuman dan kompensasi itu tetap tidak sepadan dengan apa yang dialami Junko yang sangat menyayat hati.


Saksikan cerita singkatnya di TikTok ERA

https://vt.tiktok.com/ZSRBNsEY1/

Leave a Reply