Original thread by Ki Paimin (@paimin_sastradj)
TEMPE BONGKREK
PERNAH MERENGGUT BANYAK NYAWA
#CelahAwan #ruangbaca
Bagi yang pernah nonton film “Sang Penari”, atau membaca novel “Ronggeng Dukuh Paruk” (Ahmad Tohari), tentu sekilas melihat atau membaca tentang tempe bongkrek.


#CelahAwan #ruangbaca
Makanan inilah yang menyebabkan warga Dukuh Paruk keracunan. Kejadian itu mengawali kisah Srintil, anak pembuat tempe bongkrek, yang menjadi ronggeng di kemudian hari.
#CelahAwan #ruangbaca
Tempe bongkrek dahulu banyak ditemukan di wilayah karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. Makanan rakyat ini dibuat dari ampas kelapa, sisa pembuatan minyak kelapa, atau sisa perasan santan lainnya.
#CelahAwan #ruangbacaCara Pembuatan tempe bongkrek sederhana, ampas kelapa kukus dicampur ragi yang mengandung kapang tempe atau kapang bongkrek (Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae), difermentasi 2 hari, ampas kelapa akan ditumbuhi kapang tempe.
#CelahAwan #ruangbaca
Wabah keracunan tempe bongkrek pertama kali dicatat oleh otoritas Belanda pada 1895. Pada 1902, ilmuan Belanda, Adolf G. Vorderman, mencatat beberapa jenis tempe bongkrek, yang menyebabkan keracunan makanan secara fatal.
#CelahAwan #ruangbaca
Keracunan massal lainnya kembali teejadi pada tahun 1931 hingga 1937, saat Hindia Belanda dilanda depresi ekonomi. Per tahun, tempe bongkrek beracun menyebabkan 10–12 orang meninggal.
#CelahAwan #ruangbaca
Penduduk saat itu tdk menganggap kematian karena keracunan tempe bongkrek, ttp karena roh jahat atau oleh Dewi Samudera Hindia yg marah, kata William Shurtleff dan Akiki Aoyagi dlm History of Tempeh, a Fermented Soyfood From Indonesia.
#CelahAwan #ruangbaca
Tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Karena saat itu juga belum diketahui mengapa makan tempe bongkrek bisa mati. Baru setelah W.K. Mertens dan A.G. van Veen dari Eijkman Institute di Batavia pada tahun 1933, menemukan penyebab…
#CelahAwan #ruangbaca
…munculnya racun pada tempe bongkrek adalah bakteri Pseudomonas cocovenenans. Bakteri inilah yang menghasilkan asam bongkrek dan toksoflavin.
Tahun 1951 hingga 1975, sebanyak 7.216 orang. 850 orang meninggal dunia karena bongkrek.
#CelahAwan #ruangbaca
Tahun 1975, Sebanyak 1.036 orang keracunan dan 125 orang meninggal. Pada 1977, meski jumlahnya menurun, lebih dari 400 orang keracunan dan lebih dari 70 korban meninggal.
#CelahAwan #ruangbaca
Sebetulnya sejak tahun 1962, pemerintah Indonesia telah melarang produksi tempe bongkrek. Namun masih saja ada orang yang memproduksi dan makan tempe bongkrek.
#CelahAwan #ruangbaca
Kematian 34 orang warga Lumbir, Banyumas, Jawa Tengah, akibat keracunan bongkrek tahun 1988 menjadi cerita kelam.
Sejak peristiwa itu, banyak papan larangan memproduksi dan menjual tempe bongkrek terpasang di berbagai pasar.
#CelahAwan #ruangbaca
Pada 2003, 5 warga Desa Kramat dan Sirau, Purbalingga, Jateng meninggal setelah mengonsumsi tempe bongkrek. Saat itu, sekitar 70 warga mengaku pusing dan mual setelah makan tempe tersebut.
#CelahAwan #ruangbaca
Sekarang masih bisa ditemukan? Menilik youtube dari channel Trans7 Authorities, tempe bongkrek masih menjadi primadona bagi sebagian warga Banyumas. Harga tempe bongkrek yang murah & bercita rasa gurih tetap diminati.
#CelahAwan #ruangbaca
Mengapa masih banyak yang mengkonsumai?
Karena jika dibuat dengan benar, tempe bongkrek relatif aman dikonsumsi. Menurut wikipedia, penanda tempe bongkrek yg aman adalah bau, tekstur, & rasa yang baik. Tempe bongkrek dengan warna…
#CelahAwan #ruangbaca
kekuningan biasanya jadi tanda adanya racun, meskipun yang warnanya normalpun masih ada kemungkinan berbahaya.
Demi kehati-hatian, sebaiknya hindari, bukankah masih banyak makanan lain yg aman dikonsumsi.
(Dari berbagai sumber)