Cerita Horor Korban Peswat Jatuh di Sungai Palembang

  • Post author:
  • Post category:Cerita Horor
  • Reading time:4 mins read
Original thread by Priyo Sambadha W. (@PSambadha)

Ok saya akan cerita pengalaman aneh saya dulu ktk menerima jenazah korban pesawat jatuh di sungai Palembang bertahun2 yang lalu di kamar jenazah RSCM.
Saya berdoa semoga semua korban dianugerahi surga. Amiin. Maskapainya gak usah saya sebut.
Cerita ini no more and no less.


Siap?


Jadi gini. Suatu hari ada kecelakaan pesawat jatuh di sungai dekat Palembang. Semua crew dan penumpangnya meninggal.??
Salah satu korban penumpangnya itu sepupu isteri saya. Laki2. Dan saya sangat akrab dg dirinya. He was a good man.


Karena berbagai hal, para jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah 5 atau 6 hari gitu. Korban2 terendam air sungai selama itu.


Akhirnya setelah 5-6 hari itu semua jenazah akhirnya bisa dievakuasi dan dibawa ke daerah masing2 termasuk Jakarta spt sepupu saya ini dan beberapa crew dan penumpang.


Dari rapat keluarga besar isteri saya, entah bagaimana prosesnya ditugaskan 2 orang untuk menjemput dan mengurusi jenazah ini.
Saya dan salah satu sepupu lainnya isteri saya. Dia fisiknya macho tinggi besar mirip tentara, jarang senyum juga.


Dengan ‘berat hati’ tugas mulia ini saya terima, demi isteri saya.
Saya pikir toh saya juga ditemani mas itu yang ‘perkasa”.
Karena terus terang saya memang gak terbiasa dealing dg jenazah. Apalagi jenazah kecelakaan yg sudah terendam berhari2 di sungai.


Lalu berangkatlah kami berdua ke RSCM untuk mengindentifasi dan mengambil jenazah. Saat itu sekitar jam 1 malam.


Tapi kepedean saya tadi langsung sirna ketika mau masuk gerbang RSCM UI, sepupu yg badannya super sterek ini bilang, ‘Mas, saya nunggu di depan aja ya. Saya stand by di warung Indomie’.
Lhadalaah!! ??

Baca Juga  Cerita Horor: Jurit Malam

Oalah masss masss. Ra cocok karo gayamu!


Lalu mobil saya ambil alih dan saya masuk menuju area kamar jenazah UI Salemba.


Menurut info staf di sanq, paling cepat para jenazah baru akan tiba 1 -2 jam lagi.


Saat itu sudah dini hari. Makanya saya memarkir mobil disamping bangunan kamar jenazah yang memang longgar. Gak ada mobil parkir.
Lalu saya menyulut sebatang rokok setelah buka jendela mobil. Situasi gelap dan sunyi.


Setelah sebatang rokok habis, saya mulai mengantuk. Maklum dari pagi tadi sudah ribet di rumah sepupu saya yang jadi korban itu. Saya rebahkan jok mobil dan mulai memejamkan mata yg lelah ini.


Kemudian saya terlelap.


Dalam mimpi saya, saya lihat sepupu isteri saya yang jadi korban kevelakaan itu menghampiri mobil dqn berkata sambil senyum, ‘Mas tolong gak usah diceritakan siapa2 kondisi saya ya..’
Sontak saya terbangun.


Dan saya dengar sirine barisan mobil ambulans yang mendatangi kamar jenazah.
Saya segera turun mobil dan menghampirinya. Aroma jenazah yang berhari2 terendam langsung menyengat hidung ini.
Saat itu saya juga baru nyadar kalau saya parkir persis di bawah unit2 pendingin jenazah.


Dan setelah saya melihat kondisi jenazah sepupu saya dan korban lainnya, saya bisa mengerti mengapa ia pesan jangan cerita kepada siapapun kondisi jenazah mereka. It’s indiscribeable.??
Al Fatihah untuk semua korban. ??
Sekian, bless you all.


Kami sungguh apresiasi dan berterima kasih kepada para penjaga kamar mayat dan pemulasara jenazah yang dengan telaten serta tulus ikhlas merawat dan ‘merekayasa’ jenazah yg ‘jauh dari utuh’ hingga bisa siap dimakamkan. Kalian orang2 mulia. ??


Karena hingga detik ini, setelah sekian lama, saya belum bisa menghapus memori saya ketika menyaksikan peti2 jenazah itu dibuka di kamar jenazah RSCM UI Salemba untuk dimandikan dan dirapikan oleh pemulasara jenazah. Saat itu saya shocked, tulang saya lemas semua nyaris pingsan.

Leave a Reply