Original thread by ???? (@Tunatunamayyo)

Ya Allah, bingung ini mah mau cerita awalnya gimana ???

Jadi, awalnya aku nge-kost yang jarak dari kampus ga terlalu jauh gitu. Dan kost-nya juga ga yang isinya anak kuliah dari kampus itu aja, ada dari kampus lain dan ada 1 ibu-ibu yang sudah memiliki 1 anak.

Disini awal pindah kost tuh gada masalah apa-apa sama sekali, anak kost-nya juga pada ramah apalagi ibu dengan satu anak itu (sebut saja kak M). Kak M ini yang paling baik dia suka ngasih makanan dan beliin barang walau kami juga ga tau dia itu uang darimana.

Seiring berjalannya waktu kami semakin dekat dan dia juga ngajak berbisnis, dia berkata kalau modalnya udah ada. Dia dapatkan dari pacarnya yang abdi negara gitu katanya. Dan disini kita percaya aja karna dia tuh berkata kalau dia mualaf sering sholat juga.

Mulai dari awal bisnis tuh aku, temen aku bertiga yang kost disitu juga sama kak M ini jualan minuman gitu dan masih dipasarkan ke kantor tempat pacarnya kerja. Selang beberapa bulan kak M ini ada niat mau nambah jenis usaha yaitu pudding.

Disini awalnya tuh semua berjalan aman-aman aja ga ada yang mencurigakan. Kami sering dapat orderan bikin pudding dan kak M ini juga sering dapat pemasukan yang lumayan banyak. Sampai dia beli kulkas, kompor gas dan segala barang-barang yang lumayan mahal.

Kak M ini terkenal baik juga sama warga gang situ karna sering ngasih makanan yang dia beli dari luar. Tapi ada hal yang mengganjal setiap apa yang dia omongkan atau dia suruh kami itu selalu nurut, mungkin karna kami berpikir dia itu baik buat apa ditolak.

Beberapa hari berikutnya kak M ini bawa balik uang puluhan juta dan ya nominalnya itu banyak, sampai sampai aku dan temen aku disuruh bantuin buat menyimpannya karna katanya kalau masuk ke rekening entar bakal ketahuan uang sebanyak itu ga tau asal usulnya.

Kami disini tetap percaya sama Kak M kalau uang tersebut itu uang miliknya, ya ga bakal ada kenapa kenapa juga begitu menurut kami bertiga. Namun salah, saat aku dan teman aku pulang ke kampung untuk beberapa hari liburan disitu masalah terjadi.

Kak M tiba-tiba ngechat minta maaf yang kami ga tau dia minta maaf karna apa, kami bingung dia itu kenapa kok begitu. Dia juga berkata mau pindah kost karna ga betah juga, katanya sebelah kost suka memburukkan dia jadi dia disangka orang ga bener Mulu.

Di hari berikutnya kak M pamit mau pergi keluar jalan dengan anaknya, dan sampak Maghrib belum balik. Ga berapa lama ada 2 orang polisi dan 1 tentara datang ke kost, posisi temen aku sendirian di kost dan dia panik dong didatangi begitu.

Dia menelpon kami yang ga ada di kost saat itu, dia bilang “Kelen balik besok, kost udah ga beres. Kak M bermasalah, aku kena grebek polisi. Ini masih ditanyai gatau bakal gimana, semua yang dekat dengan kak M dan uang yang dia keluarkan”.

Seketika kami yang masih tenang di rumah mulai panik dong, siapa yang ga panik ga tau apa-apa malah jadi tersangka sama polisi. Besoknya kami pada balik dan malamnya juga polisi dan tentara itu datang kembali untuk bertanya apa yang kami tau soal kak M ini.

Uang yang sering diberikan kak M ke kami juga ditanyai berapa banyak jumlahnya dan kami pernah dikasih apa saja. Disitu kami baru tau kalau saat tentara itu cerita kalau kak M meminjam uang kepadanya 100jt katanya untuk modal usaha.

Namun sudah berbulan-bulan hasil usaha tersebut ga pernah diberikan kepada si bapak itu dan itu yang membuat sang tentara jadi curiga. Kami berempat dinyatakan sebagai saksi dan diadakan sayembara untuk menemukan si kak M ini yang sampai sekarang ga ketemu.

Dan setelah kak M pergi dari kost pak polisi dan tentara itu masih sering ke kost buat nanya-nanya ada ga kak M menghubungi kami atau balik ke kost. Dan jawaban kami tetap sama, kak M tidak pernah kembali.

Karna kak M sudah tidak kost lagi dan barangnya juga pada ditinggalkan jadi kami berinisiatif buat beresin dan ngeluarin barang barang yang ada di dalam kamarnya. Dan disini kami semua terkejut menemukan gulungan kain berisi kertas tulisan Arab, ada rambut,-

Ada tanah juga serta paku begitu yang berbau busuk. Kami pada nangis ternyata selama ini kami menurut sama dia, karna makanan dari dia yang kami makan telah dia baca bacain supaya kami semua tidak dapat menolak omongannya. Dan masih banyak benda benda aneh-

Yang kami temukan di kamarnya. Dan kami juga tidak pernah perduli sebelumnya kalau saat jemur pakaian di siang hari atau saat mau tidur di malam ada sosok bayangan yang sering memantau kami karna kami berpikir paling itu iseng aja.

Dan semenjak kak M pergi kamar dia tidak pernah sepi, selalu ada suara seperti orang menyapu, suara pintu terbuka tutup atau bahkan suara orang mandi saat tengah malam. Dan sampai wangi bunga sering tercium juga dari balik kamar kak M ini.

Btw kak M ini punya usaha pudding bergambar gitu, kayak bentuk ikan, bunga dan lainnya. Dia juga jual jelly drink dan keripik kelapa, tapi ya begitu semua olahan makanan dan minuman yang dia bikin untuk dijual dijampi jampi dia dulu maka pada ketagihan.

(+) Kasus kak M udah 1 tahun berlalu tapi belum kelar juga, dan polisi maupun tentara juga udah ga pernah ke kost buat ngasih kabar kasus tersebut. Tapi di kost masih ada yang sering ngeliat wanita berbaju putih duduk di balkon lt 2 sambil nyanyi atau nangis.