Catatan Film Pengabdi Setan 2: The Communion

Original thread by Aris Rahman P. Putra (@humansnob)

Karena masih kepikiran banget soal film Pengabdi Setan 2: The Communion-nya @jokoanwar

Saya putusin buat catatan iseng tentang beberapa hal yang saya pikirkan selama menonton PS1 dan PS2, terutama dari dimensi sosial dan politiknya karena masih dikit yang bahas.

 

Catatan Film Pengabdi Setan 2: The Communion

PS1 bercerita soal “horor” dalam keluarga inti.

PS2 bercerita soal “horor” dalam society.

Dan semua diikat dengan satu benang merah: Ibu.

Apa makna dari Ibu yang dipersepsikan @jokoanwar?

Dan jika pola berlanjut, next PS akan membahas “horor” dlm scope yang lebih luas.


*Tapi mungkin ada selingan spin-off dikit sebelum itu sih wkwk sayang udah expand lore tapi ga dibahas ya kan hehe.


Mayat-mayat bosscha yang “bangkit” kembali menjelang Konferensi Asia Afrika seolah representasi dosa negara yang ingin ditutupi demi menjaga wibawa, yang coba direpresi berulang kali, namun justru memunculkan trauma kolektif berkepanjangan.


Banyak yang mempertanyakan signifikansi kehadiran Tari dan Doni dan beberapa tokoh lain karena kehadiran mereka seperti tokoh yg tak berguna. Awalnya saya merasa begitu. Tapi ada satu hal yang luput diperhatikan, eksistensi Tari dan Doni, baru bisa dijelaskan kalau kita tahu..


sebenernya rusun ini apa? Apa “rules” yang berlaku di rusun ini? Mengapa sang bapak membawa sang anak ke sini? Apa relasinya dengan bosscha? Mengapa ada bule? Kenapa orang “miskin”, apakah ini alegori thdp sesuatu?


Pertanyaan eksistensi dan motif karakter dan horor di rusun ini baru akan gamblang terjawab bila kita bs menemukan jawaban tsb. Sayangnya saya masih berusaha mencernanya.


Satu hal yang sedikit pasti, “setan” ini menghukum para korbannya dengan bermanifestasi menjadi “dosa” masing-masing org. Coba inget scene Tari dll. Dan juga setan ini suka mengolok-olok nilai maupun norma, coba perhatikan kematian Pak Ustad dan Tari juga.


Inget scene Rini ditawari beasiswa ke Belanda? Mengingatkan tjdnya eksodus besar-besaran intelektual di negeri ini pada masa gelap yang telah lalu. Masa di mana pemerintah negara memilih untuk “bersekutu dengan setan” atas nama “kepentingan banyak orang”.

Baca Juga  Ruah, Film Pendek Bagus Yang Wajib Ditonton

Mirip yang dilakukan Bapak. Mirip dengan ideologi Bapak yang dianut negeri ini bertahun-tahun lamanya, atau masih?


Rini tapi tidak silau dengan tawaran iblis. Dia memilih menjaga keluarganya. Peran Rini vital meski tak terlihat, persis kondisi “perempuan” di society kita. Yaitu menemani “messiah”, Toni, tumbuh dewasa menjadi seorang yang bakal melawan “iblis”, Ian.


Bila Rini memilih mengambil beasiswa, bisa jadi ritual akan berhasil. Dan iblis akan menang. Sebab Rini adalah titisan Ibu. Ibu yang menyeimbangkan kegelapan dan terang. Yang jahat dan bajik.


Perginya Rini akan membuat “dunia” kehilangan keseimbangan. Dan membuat Toni gagal tumbuh menjadi “the next messiah”.


Iblis butuh Ibu. Tapi Messiah juga butuh Ibu. Ke mana Rini berpihak bakal menentukan. Dan di PS 2 dia memilih berpihak ke Messiah.


Banyak yang bingung soal plot, wajar karena film ini lebih banyak mengeksplorasi trauma, horor, rasa takut melalui hal yang visual dan subtil alih-alih dengan plot yang verbal dan eksplisit. Banyak foreshadow yang perlu diperhatikan untuk memahami apa sebenarnya…


yang terjadi di balik horor yang katanya cuma seperti “wahana hantu”.


Ya, tapi bagi saya, kalau ini disebut “wahana hantu”, PS2 adalah wahana hantu yang brilian. Tidak hanya menakuti, tapi juga menchallange pikiran dgn pertanyaan paling fundamental, apa itu horor sebenarnya?


Majalah MAYA mengingatkan saya periode di mana media-media dikontrol penuh oleh negara. Dan kebenaran hanya bisa disampaikan melalui media alternatif, dengan isi berupa simbol-simbol yang terlihat konyol, dgn harapan “orang terpilih” bakal menangkap maksud yang sesungguhnya.


Kenapa menggunakan latar bosscha? Apakah karena sbg simbol sains sebagai pencerahan? Atau memang ada jejak sejarah yang terkait, untuk sementara sy berpegang pd asumsi pertama sembari mencari jejak kemungkinan kedua.


Poin menarik: manifestasi penghakiman society.

 

TW//Spoiler PS2

“satu hal penting selalu terlewat”

kita dibuat fokus sama penampakan gtu d kamarnya, padahal d stu kamera sering shoot ke sajadah sih, brrti dia ini bkan pendosa kek yg org bilang

tapi mmng dia jdi ga yakin sama iman ny sndiri krna omongan org, gila ni film ?

Baca Juga  Cerita Horor: Pohon Beringin Kariwaya Kembar

— QRT https://twitter.com/tiupmeki/status/1556859264022740992?t=mQOWHGf7BUYVA42maTsPUg&s=19

Profesi Bapak adalah seorang polisi. Dia bahkan secara eksplisit diceritakan terlibat tragedi Petrus. Semua dilakukan dengan alasan “demi kebaikan sang anak”. Terlibatnya Ibu ke dalam sekte pun karena andil dia. Kritik thdp toxic masculinity.


Namun lebih jauh lagi, metafor thdp tragedi yang sesungguhnya terjadi. Ketika perjanjian dgn iblis disepakati, tak ada jalan membatalkannya. Dan segala alasan yang dilontarkan pada akhirnya bermuara pd satu hal: ambisi thd kekuasaan dan ego personal.


Kenapa rusun? Karena di situ tempat orang miskin berkumpul. Orang-orang yang tak dipedulikan dunia. Orang-orang yang kematiannya tak berarti apa pun. Tumbal yang pas untuk sang iblis. Dan dunia tak bakal peduli sekalipun seribu orang mati, sebab hidup atau mati bg mrk sama…


Pelacur. Bapak abusif. Anak miskin. Nenek tak terurus. Ustadz yang takabur. Mereka semua sudah hidup di neraka bahkan sebelum mati. Neraka. Apakah tiap lantai rusun punya makna sbgmn lapisan neraka Dante atau semacamnya? Kita coba pikir nanti dulu deh…


Bondi adl sosok yang rasional dan apa adanya. Yang tak terikat nilai dan moral apa pun. Juga berani. Dia lah sang “pembuka mata”, orang yang tak sanggup dikelabui oleh tipu muslihat.


Toni adl anak baik. Dia selalu mau berkorban demi org lain. Banyak orang bertanya kenapa dia milih korek, ya karena dia ga enakan orangnya. Orang disuruh ngambil garpu aja mau.


Lift bisa jadi simbol previlege. Orang miskin berebut previlege. Saling dorong. Berujung pada kematian.


Samar terdengar “komunis” sebelum pintu (yang ada ibu siapa lupa tergantung). Menarik. Toh entah kenapa, sejak PS1 saya mikir Ibu ini seorang Gerwani haha. Tapi ini ngasal doang si belum tentu begitu. Tapi kalian denger hal yang sama kan?

Baca Juga  Film-Film Menarik Yang Bisa Ditonton Di Klik Film

Note: ada beberapa typo nama cek aja revisinya di-reply ygy. Notes ini akan saya perbarui tiap sy nemu penafsiran baru hehe.


PERBANDINGAN FOTO KONFERENSI ASIA AFRIKA YANG ASLI (KANAN) DENGAN YANG ADA DI PS2 (KIRI)

Well, apakah layout orangnya mengandung makna tertentu?

 

 


 

Dari interview @jokoanwar ada begitu banyak poin menarik.

Salah satunya konsep yang sy sarikan:
Person dikontrol keluarga.
Keluarga dikontrol society.
Society dikontrol oleh…

Dan segala macam horor dlm hidup muncul karena hal tsb.


Contohnya bagaimana sang Ibu yang memilih mau bersekutu dgn setan demi selamat dari kontrol society yang menghegemonikan konsep keluarga ideal adl yang punya anak.

Sedikit hint lagi, jangan lupa ada lagu Keluarga Berencana…


Di dlm video tsb dijelaskan bahwa garpu adl jokes. Ibu lebih khawatir soal garpu ketimbang anaknya means sang ibu tak pingin2 amat punya anak, hanya karena tekanan sosial, mau gak mau ibu harus punya anak agar bs diterima scr sosial. Keluarga Berencana yg akhirnya berubah…


Keluarga Bencana.


Bagi anak yg tumbuh di masa tv hanya ada TVRI, lagu-lagu nasionalisme yang sering diputar sbg penutup siaran jadi horor tersendiri… apalagi setelah itu cuma muncul pelangi atau bunyi kresek2. Di film ini hal tsb dimanfaatkan sbg penanda waktu yg ciamik.


Well, sy suka sekali cara @jokoanwar menggunakan horor sebagai medium mengucapkan hal yang tak bisa diucapkan dlm realitas. Horor sbg metafor. Tempat bersuara org yg tak punya suara. Tempat org kalah menyuarakan kebenarannya.


Mengingatkan legenda Roro Kidul yg jadi pelipur lara kekalahan org Mataram thd… Londo.


Dah segitu aja sih.

Btw, baru aja nonton beberapa filmnya Jokan yang sebelumnua dan nemu banyak hal yang menarik. Perlu dibahas kayak gini juga gak ya?

Sekalian nitip lapak dagangan ya:
https://www.tokopedia.com/tmngbt

See u~

Leave a Reply