Original thread by MakinPaham by BelajarLagi (@makinpaham)

Critical thinking itu penting & kian dibutuhkan di tengah derasnya arus informasi terutama dlm menanggapi berita hoax. Oleh karna itu, skill ini akan sangat dibutuhkan untuk masa depan.

Lalu, bagaimana kita bisa mulai menanamkan critical thinking di dalam diri kita?

Sebenernya, berpikir kritis tidak punya standar tetap untuk diaplikasikan. Semua cara dalam berpikir kritis berasal dari satu prinsip dasar, yaitu tidak mudah percaya.

Dengan mudah, kita bisa mendapatkan banyak informasi dari banyak sumber. Tapi, nggak ada jaminan kebenaran dari semua informasi tersebut. Selalu ada kemungkinan informasi yg kita terima nggak sepenuhnya tepat, parsial atau bersifat kontekstual.

Kita dapat menyaring informasi itu dengan mental filter. Caranya, dengan menganggap tidak ada informasi yang ‘biasa’.
Semua informasi dapat dianggap sebagai sesuatu yang baru, tetap perlu dipertanyakan.

Dalam hal ini, esensi berpikir kritis adalah meragu. Semua informasi perlu diproses dengan baik terlebih dahulu sebelum benar-benar diterima dalam pikiran.

Secara praktik, berpikir kritis berarti banyak bertanya “iya gitu ?” dibandingkan berucap “oh gitu ?”

Dalam skala ekstrim, berpikir kritis dapat berubah menjadi skeptis berlebihan. Tapi, perlu ditekankan, mempertanyakan dalam berpikir kritis harus selalu diiringi dengan semangat mencari jawaban.

Berpikir kritis bukan sekadar bertanya dan meragu begitu aja. Tapi, perlu ada tindak lanjut dari rasa ‘tidak mudah percaya’ dengan berusaha mencari informasi lain yang melengkapi informasi yang sudah kita miliki. #MakinPaham