Original thread by ??? (@urfavocaa)
~ PUBIC LICE (KUTU KELAMIN) ~
Pernah denger istilah kutu kelamin? Iya kutu kelamin. Bukannya kutu cuma di rambut kepala ya? Emang bisa di kelamin?
Kita bahas dikit yuk apa itu kutu kelamin.. like and retweet ya?


A. Introduction
Kutu kelamin atau Phthirus pubis adalah serangga parasit yg hidup di area rambut kasar dibawah pusar dan bulu kemaluan (jembut).
Kutu ini memiliki panjang 1-2 mm dan terlihat berbentuk seperti kepiting. Phthirus pubis menghisap darah sbg cara ia bertahan hidup.
Parasit ini paling sering ditularkan selama aktivitas seksual sehingga digolongkan pula sebagai infeksi menular seksual.
Meskipun begitu kutu ini tidak menularkan penyakit serius hanya menimbulkan rasa tidak nyaman karena gigitan kutu tsb.
Kutu ini mendapat julukan crabs atau kepiting karena tubuh mereka menyerupai kepiting kecil dengan ciri-ciri berikut ini:
1. Berwarna cokelat atau abu-abu keputihan.
2. Terlihat seperti kepiting kecil.
3. Berwarna lebih gelap ketika kutu telah mengisap darah.
B. Causes of Pubic lice
1. Kontak langsung dg orang yang terjangkit, terutama kontak langsung yang intim, seperti hubungan seksual.
2. Kontak dg barang-barang yang terkontaminasi, seperti seprai, selimut, handuk, dan pakaian.
C. Signs and symptoms
1. Rasa gatal yang intens di daerah kelamin.
2. Muncul benjolan merah kecil atau bintik-bintik pada kulit.
3. Terdapat bercak hitam atau coklat tua atau pada celana dalam, hal ini menandakan adanya kotoran kutu.
4. Peradangan atau iritasi yang disebabkan karena garukan.
5. Terdapat bintik-bintik biru di paha atau perut bagian bawah yang disebabkan oleh gigitan kutu.
6. Demam ringan.
D. Risk factor of Pubic lice
1. Aktif secara seksual.
2. Memiliki lebih dari 1 pasangan seksual.
3. Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang memiliki kutu kemaluan.
4. Biasa berbagi barang pribadi seperti handuk, sprei, selimut, atau pakaian dengan orang lain.
E. Treatment of Pubic lice
1. Pemberian obat-obatan seperti losion, krim, atau sampo. Jenis obat antiparasit yang biasa digunakan adalah permethrin.
2. Mencuci dan membersihkan rambut kemaluan secara teratur.
3. Mengganti pakaian dalam yg bersih secara teratur.
4. Menyingkirkan kutu kemaluan yg terlihat
5. Mencuci seluruh handuk, pakaian, atau seprai dengan air panas
6. Membersihkan seluruh ruangan di rumah, seperti kamar tidur atau ruang keluarga
7. Menghindari hubungan seks sebelum kutu kemaluan benar-benar sembuh
F. Prevention
1. Hindari berbagi penggunaan barang pribadi, seperti handuk dan pakaian
2. Hindari melakukan hubungan seksual yang tidak sehat, seperti sering berganti-ganti pasangan
3. Cuci seprai, handuk, dan pakaian dengan air panas secara berkala, idealnya 1–2 minggu sekali
4. Bersihkan kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan area di rumah yang sering ditempati secara rutin.
5. Jika terjangkit kutu kemaluan, jangan dulu berhubungan seksual hingga dinyatakan sembuh oleh dokter, dan ajak pasangan untuk memeriksakan diri ke dokter.
G. Complications of Pubic lice
1. Infeksi, seperti impetigo atau bisul, akibat seringnya menggaruk area yang terjangkit
2. Peradangan kelopak mata (blefaritis) atau konjungtivitis, akibat keberadaan kutu kemaluan di bulu mata
H. Gallery of Pubic lice




Source:
– Patients (2017). Sexual Health. Public and Body Lice. Planned Parenthoo. Public Lice (Crabs)
– National Institutes of Health (2018). U.S. National Library of Medicine. Health Topics. Public Lice.
– National Health Service UK (2018). Health A-Z. Pubic Lice